Walaupun demikian, penting untuk menyelidiki lebih lanjut bagaimana tanaman ini bisa digunakan untuk menyembuhkan malaria dengan memahami dosis yang sesuai dan juga keamanannya untuk kelompok tertentu seperti ibu hamil dan lansia.
4. Menyelesaikan permasalahan pencernaan.
Cacing kremi, cacing gelang, dan cacing pita adalah parasit yang bisa menyerang usus dan menimbulkan gangguan pada pencernaan. Diduga bahwa Artemisia annua mengandung zat antiparasit yang dapat bermanfaat untuk mengatasi infeksi parasit.
Sayangnya, sebagian besar penelitian yang dilakukan mengenai penggunaan tanaman ini dalam mengobati infeksi usus baru hanya terbatas pada percobaan pada hewan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna memastikan keamanan dan efektivitas Artemisia annua pada manusia.
Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, Artemisia annua juga dapat membantu mengurangi pembengkakan serta meredakan nyeri pada otot dan sendi. Manfaat yang sama dapat Anda nikmati dengan mengusapkan campuran carrier oil dan minyak esensial yang mengandung Artemisia annua ke area tubuh yang meradang atau terasa sakit.
Walalupun Artemisia annua memiliki manfaat yang banyak, namun kajian lebih lanjut diperlukan untuk mendalami efektivitas dan keamanan peranannya dalam menyembuhkan penyakit tertentu.
BACA JUGA:Dapat Mendukung Kesehatan Tulang Hingga Awet Muda, Ini Manfaat Lain dari Daun Parsley
BACA JUGA:Kenali Akar Valerian Yang Mengandung Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Di samping itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi langsung daun segar dari Artemisia annua karena mengandung zat thujone yang berpotensi toksik dan menyebabkan efek samping serius seperti gagal ginjal, halusinasi, dan kejang.
Karena daun ini mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan efek samping, maka individu dengan kondisi medis spesifik sebaiknya tidak mengonsumsi Artemisia annua, contohnya:
- Ibu yang sedang hamil harus berhati-hati karena dapat meningkatkan risiko keguguran.
- Penyebab kepiting adalah karena senyawa-senyawa yang menimbulkan kejang.
- Penyakit jantung bisa menimbulkan risiko perdarahan.
- Penyakit ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal.