Alergi mata atau konjungtivitis alergi terjadi ketika mata terpapar zat penyebab alergi, seperti debu, serbuk sari, asap rokok, polusi udara, dan bulu binatang.
Kondisi tersebut diawali dengan gejala radang mata, seperti kelopak mata bengkak, mata gatal, merah, dan sensasi ada pasir di mata. Bukan itu saja, para penderita alergi mata juga mengalami selain gatal pada mata yakni, mengalami pilek,batuk, hidung tersumbat serta bersin-bersin.
BACA JUGA:Akankah Mata Uang BRICS Mampu Kalahkan Dollar?
3. Xanthomas
Pembengkakan kelopak mata berwarna kekuningan bisa disebabkan oleh xanthomas.Kondisi ini bisa terjadi akibat penumpukan lemak di bawah kulit kelopak mata dan terjadi di sudut mata bagian dalam.
Xanthomas pada umumnya tidak berbahaya, namun bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
4. Blepharitis
Blepharitis adalah peradangan pada kelopak mata yang umumnya terjadi ketika kelenjar sebaceous di dekat pangkal bulu mata tersumbat.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Beberapa Kemungkinan Penyebab Mata Terasa Mengganjal Serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Mengulik 6 Penyebab Mata Berair dan Cara Mengatasinya Nya, Apakah Ini Bahaya? Begini Penjelasannya
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, tetapi juga dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan keluarnya cairan berlebih pada mata.
5. Chalazion
Chalazion merupakan penyebab pembengkakan kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar meibom.
Kalazion tidak hanya menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, namun juga kemerahan dan nyeri pada kelopak mata.
Selain kelima gejala tersebut, pembengkakan kelopak mata juga bisa disebabkan oleh konjungtivitis menular, selulitis, infeksi bakteri pada kulit kelopak mata, penyakit tiroid, gigitan serangga, atau menangis berkepanjangan.