BENGKULU RU - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 turun sebesar 0,31 persen, dibandingkan dengan Agustus 2023.
Ini terungkap dalam rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Selasa 05 November 2024.
"TPT Agustus 2024 tercatat sebesar 3,11 persen, turun dibandingkan bulan Agustus yang sebesar 3,42 persen," ungkap Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal.
Menurut Win Rizal, sepanjang periode Agustus 2023 hingga Agustus 2024, di Provinsi Bengkulu terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 31.619 orang
BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun ke 4,82 Persen: Terendah sejak Era Reformasi
BACA JUGA:Pengangguran di Indonesia Diklaim Turun 5,32 Persen
"Dari sisi pendidikan, angka pengangguran terendah terdapat pada penduduk berpendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah, yakni sebesar 1,39 persen," kata Win Rizal.
Sementara, lanjut Win Rizal, tingkat pengangguran tertinggi, malah pada jenjang pendidikan Diploma I/II/III dengan angka mencapai sebesar 5,70 persen.
"Angka tersebut secara tidak langsung menunjukkan jika penduduk tamatan SD, tidak pilih-pilih dalam berkerja. Sehingga sangat kecil tingkat pendidikan SD, menjadi pengangguran," ujar Win Rizal.
Disisi lain, Win Rizal memaparkan, TPT tertinggi berada di Kota bengkulu, yakni sebesar 5,00 persen dan terendah di Kabupaten Kepahiang sebesar 2,37 persen. Kemudian diperingkat kedua, TPT tertinggi di kabupaten Kaur sebesar 3,81 persen.
BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun ke 4,82 Persen: Terendah sejak Era Reformasi
BACA JUGA:Pengangguran di Indonesia Diklaim Turun 5,32 Persen
"Bengkulu Selatan 3,56 persen, Bengkulu Utara 3,11 persen, Bengkulu tengah 3,20 pesren, Lebong 2,72 persen, Rejang Lebong 2,94 persen, Mukomuko 3,14 persen, dan Seluma 2,68 persen," papar Win RIzal.
Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Denni, SH, MM mengatakan, untuk mengurangi angka pengangguran di Bengulu, pemerinah daerah terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru.
"Dalam membuka lapangan kerja baru ini, kita bekerjasama dengan pihak swasta, BUMN dan BUMD. Termasuk juga pengembangan UMKM," singkat Denni. (tux)