BENGKULU RU - Ustadz Adul Somad (UAS) direncanakan bakal mengisi Tablig Akbar, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Bengkulu Tahun 2024.
Ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes. Menurut Isnan, kepastian hadirnya UAS yang merupakan pendakwah kondang, masih menunggu konfirmasi.
“Mengingat agenda UAS cukup padat. Jadi kita tunggu konfirmasi untuk kepastiannya bisa atau tidak. Kita berharap UAS bisa kembali hadir ke Bengkulu,” ungkap Isnan, Senin 04 November 2024.
Menurut Isnan, sebelumnya UAS juga sudah pernah memberikan dakwah dalam peringatan HUT Provinsi Bengkulu, yang disambut antusias masyarakat.
BACA JUGA:Momen HUT Ibukota Kabupaten ke-48, Ajang Saring Atlet Berprestasi
BACA JUGA:Dorong Penguatan Literasi di Provinsi Bengkulu
“Kalau kali ini UAS bisa hadir, tentunya kita berharap dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu. Terutama dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan,” kata Isnan.
Saat ini, lanjut Isnan, pihaknya masih menunggu konfirmasi, guna memastikan bisa atau tidaknya UAS hadir untuk mengisi Tabligh Akbar HUT Provinsi Bengkulu.
“Mudah-mudahan UAS memiliki waktu untuk kembali datang ke Bengkulu. Karena kita yakin, masyarakat di Provinsi Bengkulu pun berharap hal yang sama,” sampai Isnan.
Disisi lain, Isnan juga menghimbau, agar seluruh elemen di Provinsi Bengkulu, dapat memeriahkan suasana dengan memasang lampu, umbul-umbul serta menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Penyusunan APBD TA 2025, Sekda Provinsi Bengkulu Tekankan Ini
BACA JUGA:Hingga 2024, 70 Persen Ruas Jalan Provinsi Diklaim Tertangani
“Ini bagian dari rasa gembira menyambut HUT Provinsi Bengkulu. Kita bakal mengerahkan Satpol PP untuk mengingatkan pihak swasta, dan masyarakat lainnya agar ikut berpartisipasi dalam memeriahkan hajatan daerah ini,” ujar Isnan.
Lebih lanjut Isnan menyampaikan, adapun tema HUT Provinsi Bengkulu tahun ini yakni Menjaga Sejarah, Lestarikan Budaya. Tema ini mengandung pesan penting, agar masyarakat senantiasa menjaga warisan sejarah dan melestarikan budaya Bengkulu.
“Tentu ini juga merupakan langkah antisipasi terhadap upaya-upaya yang ingin mengubah, atau bahkan menghapus nilai sejarah dan budaya daerah kita,” demikian Isnan. (tux)