BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Perkumpulan Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU), diminta turut berperan dalam merumuskan langkah-langkah untuk memajukan daerah.
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-III APITU Provinsi Bengkulu, Minggu 03 November 2024.
"Musda ini bertujuan untuk memilih kepengurusan baru APITU Bengkulu periode 2024-2027. Tapi kita berharap bukan hanya sebatas itu," ungkap Rosjonsyah.
Tetapi juga, lanjut Rosjonsyah, dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk memajukan organisasi, termasuk memajukan pembangunan di daerah.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan ASN Pemprov Bengkulu, TPP Mengacu Standar Hidup Jakarta
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan ASN Pemprov Bengkulu, TPP Mengacu Standar Hidup Jakarta
"Momentum ini juga, dapat menjadi wadah evaluasi dan refleksi. Terutama dalam menyusun program yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat," kata Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, semangat kebersamaan dan kolaborasi yang ditunjukkan APITU layak diparesiasi, serta berharap agar APITU dapat bersinergi dengan berbagai pihak dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
"Saya mengajak seluruh anggota APITU untuk berpartisipasi aktif dengan menyumbangkan ide-ide konstruktif. Mari kita satukan langkah, pemikiran dan komitmen untuk membangun yang lebih baik," harap Rosjonsyah.
Lebih lanjut Rosjonsyah menyampaikan, Musda ini diyakini dapat menghasilkan ketua dan pengurus baru yang berdedikasi. Apaun hasilnya nanti, tidak hanya menjadi dokumen.
BACA JUGA:PPPK Pemprov Bengkulu Sepi Pelamar
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Miliki Visi Kuat Bangun Ekonomi dan Infrastruktur
"Tetapi juga diimplementasikan dengan baik dalam setiap program kerja yang dirancang. Sehingga keberadaan APITU, khususnya di Provinsi Bengkulu ini dapat dirasakan manfaatnya," tambah Rosjonsyah.
Disisi lain, Rosjonsyah mengajak, agar APITU dapat turut mewujudkan Bengkulu yang lebih baik, melalui dedikasi dan komitmen bersama.
"Dalam membangun daerah ini, kita harus bersinergi dan berkolaborasi. Kalau sendiri-sendiri, maka sulit mewujudkan percepatan cita-cita pembangunan," singkat Rosjonsyah. (*)