Hal ini dilakukan agar infeksi dapat diobati secara tuntas dan mencegah resistensi antibiotik. Beberapa jenis antibiotik yang biasa diresepkan untuk mengatasi penyakit paru-paru akibat bakteri adalah azitromisin, klaritromisin, amoksisilin, doksisiklin, atau eritromisin.
10. Anti Virus
Dokter akan meresepkan obat antivirus jika penyakit paru-paru disebabkan oleh infeksi virus. Pemberian obat antivirus biasanya disesuaikan dengan jenis virus penyebabnya.
BACA JUGA:Kenali Manfaat dari Tanaman Jarak untuk Kesehatan Pria & Wanita
BACA JUGA:Menyibak Manfaat Rahasia dari Bunga Begonia untuk Kesehatan
Pemberian obat antivirus dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tubuh mampu melawan virus penyebab penyakit paru secara efektif.
Selain itu, obat ini juga mampu meredakan gejala dan mencegah penyebaran virus.Ada beberapa obat antivirus yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit paru-paru, antara lain oseltamivir, zanamivir, dan peramivir.
Ini termasuk pengobatan paru-paru dan terapi suportif lainnya untuk mengobati penyakit paru-paru. Ingatlah bahwa pengobatan ini tidak boleh dilakukan sembarangan dan harus sesuai dengan anjuran dokter.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat paru-paru atau baru sembuh dari penyakit paru-paru, ingatlah untuk memeriksakan kesehatan Anda secara rutin ke dokter.
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi dari Daun Durian untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Selain memantau penyakit paru-paru yang dideritanya, dokter juga akan mengevaluasi keberhasilan pengobatan dan kemungkinan efek samping. (*)