Hal tersebut bila terjadi dalam kurun waktu lama, kondisi tersebut turut meningkatkan risiko terjadinya stroke ringan.
BACA JUGA:Ternyata Seks Itu Bukan Sekedar Kebutuhan Batinia Saja ! Ketahui Manfaat Seks Bagi Kesehatan
6. Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sama halnya yang telah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi makanan bersantan secukupnya diketahui dapat membantu menjaga kadar kolesterol baik (HDL) pada tubuh.
Akan tetapi, ternyata konsumsi santan secara berlebihan justru turut memicu naiknya kadar kolesterol jahat di dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Maka dari itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi santan agar tidak berlebihan.
BACA JUGA:Wajib untuk Diketahui Efek Samping dari Daun Salam untuk Kesehatan
BACA JUGA:Bagaimana sih Perawatan Diri untuk Biduran dari Sisi Kesehatan Mental? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Mengulik Batas Konsumsi Santan yang Aman untuk Kesehatan
Nah untuk upaya menghindari bahaya santan seperti ulasan di atas, penting bagi setiap individu untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung bumbu kental tersebut agar tidak berlebihan.
Lalu berapa batas konsumsi santan yang aman untuk kesehatan?
Seperti yang dikutip dari American Heart Association, batas konsumsi asam lemak jenuh yang aman adalah sekitar 5–6% dari total asupan kalori per hari.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Khasiat Bagi Kesehatan Pada Sarsaparilla Yang Jarang Diketahui
Namun apabila kebutuhan energi harian Anda sebesar 2.000 kalori, maka saran konsumsi lemak jenuh yang aman adalah tidak lebih dari 120 kalori atau 13,3 gram per hari atau sama dengan sekitar 60 gram santan per hari.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa umumnya makanan yang Anda konsumsi sehari-hari telah mengandung lemak jenuh, oleh karena itu membatasi konsumsi santan di bawah 60 gram per hari sangat dianjurkan.