Suhu di dapur dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan memungkinkan berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak.
Sebagai alternatif, cobalah mencairkan daging di dalam lemari es semalaman, yang dapat mengurangi risiko keracunan makanan.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Khasiat Bagi Kesehatan Pada Sarsaparilla Yang Jarang Diketahui
2. Mengikuti aturan lima detik;
Anda mungkin pernah mendengar istilah "aturan lima detik," di mana seseorang berkata bahwa makanan yang jatuh di lantai aman untuk dimakan jika diambil dalam waktu lima detik.
Meskipun Anda mungkin setuju atau tidak dengan mitos ini, sebaiknya tetap berhati-hati saat menangani makanan yang terjatuh.
Aturan ini sebenarnya merupakan kebiasaan buruk di dapur yang dapat meningkatkan risiko sakit. Tingkat risiko tersebut sangat bergantung pada jenis permukaan tempat makanan jatuh.
Penelitian menunjukkan bahwa ubin, stainless steel, dan kayu dapat mentransfer bakteri dengan jauh lebih efektif dibandingkan karpet.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat dari Olahraga Golf untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Jambu Air Menyimpan Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari atau menghentikan praktik ini, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan, seperti anak-anak dan orang lanjut usia.
3. Dengan membiarkan lap piring tegeletak disekitar dapur:
Banyak di antara kita sering kali membiarkan handuk dapur dan lap piring yang telah digunakan dan lembap menggantung di sekitar wastafel.
Ini adalah lokasi yang ideal bagi kuman untuk berkembang biak.
Setelah digunakan, penting untuk mencuci kain tersebut dan menjemurnya hingga benar-benar kering, daripada membiarkannya menumpuk di wastafel atau di atas meja dapur.