Mengenal 'Jam Koma' : Fenomena Viral yang Melanda Kalangan Gen Z Serta Penyebab dan Ciri-Cirinya

Rabu 23 Oct 2024 - 17:55 WIB
Reporter : Muhamad Ardhia
Editor : Ependi

Tanpa kita sadari bahwa pola makan yang tidak sehat turut berkontribusi pada menurunnya kemampuan berkonsentrasi.

Dan saat anda mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula berlebih dapat menyebabkan kadar insulin turun drastis, yang membuat tubuh merasa lesu dan mengantuk.

Padahal rasa kantuk ini, tentu saja, berdampak langsung pada kemampuan otak untuk fokus.

BACA JUGA:Fenomena Doom Spending Bisa Bikin Gen Z dan Millennial Jadi Miskin?

BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Gen Z Lebih Suka Bekerja Remote daripada di Kantor

3. Akibat Pengaruh Media Sosial terhadap Penurunan Konsentrasi

Selain itu,media sosial juga berperan besar dalam fenomena jam koma.

Adapun menurut Rosdiana, banyak beredar bahwa kebiasaan berlebihan menggunakan media sosial menyebabkan turunnya kemampuan seseorang untuk fokus dalam jangka waktu lama.

Bahkan saat ini, banyak anak muda hanya mampu mempertahankan fokus selama 10-12 detik.

Yang dimana otak mereka mudah lelah ketika diminta berkonsentrasi lebih lama, karena terbiasa dengan konten yang terus berganti secara cepat.

BACA JUGA:Upaya Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Tumbler Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z

BACA JUGA:Mengulik Manfaat Pilates yang Kini Jadi Tren Kesehatan di Kalangan Gen Z

Namun pada idealnya orang dewasa bisa fokus hingga 50 menit tanpa gangguan.

4. Akibat Kualitas Tidur yang Buruk dan Dampaknya pada Kesehatan Otak

Tahukan anda kualitas tidur juga memiliki dampak besar pada kemampuan untuk fokus.

Akibat dari kurangnya tidur berkualitas dapat menyebabkan otak tidak mendapatkan istirahat yang cukup.

Kategori :