MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mendorong semua pondok pesantren di daerah itu memodernisasi proses belajar mengajarnya.
Agar peserta didik lebih kreatif, inovatif dan memudahkan mereka dalam menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Mukomuko, M Rizon, S.Hut, M.Si ketika dikonfirmasi, Selasa, 22 Oktober 2024 menjelaskan.
Yang paling penting sekarang, bagaimana pesantren bisa mengikuti modernisasi saat ini.
BACA JUGA:Usai Dilantik, FKPP Diminta Majukan Pondok Pesantren di Mukomuko
BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Minta Pesantren Komitmen Lawan Kekerasan Terhadap Santri
"Jangan sampai pesantren dianggap suatu sekolah yang hanya latar belakang agama saja, tidak mengenal pendidikan secara umum," jelas Pjs Bupati Mukomuko usai menjadi pimpinan Apel Akbar Hari Santri Nasional ke-10 yang dipusatkan di Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto.
Ia berharap, ke depan semua pondok pesantren yang tersebar di daerah ini mengajar modernisasi belajar mengajar mulai dari sekarang sehingga tidak ketinggalan zaman.
Sebagaimana pidato Kementerian Agama bahwa santri terutama di daerah ini bisa menjadi apa aja, bisa menjadi pengusaha, menjadi presiden, dan bisa menjadi apapaun di negara ini.
"Jadi banyak sekali pejabat, pengusaha dan lainnya yang berasal dari santri. Mudah-mudahan saja, dengan modernisasi belajar yang diterapkan di pesantren. Mampu mewujudkan sumber daya manusia di pesantren yang handal sesuai yang kita harapkan," ujarnya.
BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Larang Tempat Ibadah Untuk Kampanye Pilkada
BACA JUGA:IKJH 2024 Naik Signifikan, Kepala Kemenag Mukomuko: Kementerian Agama Patut Diberi Apresiasi
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, H Widodo, SH.I mengatakan.
Apel akbar dalam rangka Hari Santri Nasional Ke-10 dihadiri oleh Pjs Bupati Mukomuko dan kegiatan ini dibantu oleh Pjs bupati.
Ia mengatakan, peringatan ini meriah dan dilanjutkan ke depan sehingga lebih meriah Hari Santri Nasional di daerah ini.