Selain biopsi, dokter akan menilai kondisi tumor di seluruh usus. Tumor sederhana memiliki batas yang halus dan seragam. Jenis ini tidak mudah mengalir saat disentuh dan memiliki permukaan yang halus.
Sementara itu, tumor ganas, disebut juga tumor kanker, memiliki tepi melengkung dan tumbuh lebih cepat dibandingkan tumor jinak. Tumor ganas juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, namun tumor jinak tidak bisa.
BACA JUGA:Inilah Rahasia dari Manfaat Bunga Bougenville atau Bunga Kertas untuk Kesehatan
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Bumbu Masakan Ternyata Garam Kasar Menyimpan Berbagai Manfaat Kesehatan Tubuh
Tumor usus besar dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Namun, beberapa faktor risiko kanker dapat dicegah dengan cara berikut ini:
1. Memenuhi kebutuhan serat harian
Mengurangi risiko kanker usus besar dikaitkan dengan kebutuhan serat yang tinggi dengan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Serat dapat mengikat sel kanker atau tumor di usus dan mengeluarkannya melalui tinja.
Selain itu, serat menekan penyerapan gula di usus untuk menjaga kadar gula darah. Dengan cara ini, risiko diabetes berkurang, dan risiko kanker pun bisa dikurangi.
BACA JUGA:Mengenal Air Zamzam Serta Manfaat Yang Terkandung Bagi Kesehatan Tubuh Kita
2. Olahraga teratur
Aktivitas fisik dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker usus besar.
Menurut sebuah penelitian, orang yang berolahraga minimal 30 menit sehari memiliki risiko sangat rendah terkena kanker usus besar.
3. Kendalikan berat badan
Salah satu faktor risiko tumor usus besar adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga dapat membantu mengontrol berat badan.