RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Tumor usus besar berukuran kecil dan tidak mengganggu fungsi usus, biasanya tidak menunjukkan gejala, dan tidak memerlukan pengobatan segera.
Namun, ketika tumor usus tumbuh besar, beberapa di antaranya menjadi kanker.
Hampir semua sel dalam tubuh, termasuk yang ada di usus, membelah atau membuat sel baru bila diperlukan, seperti setelah terkena peradangan, infeksi, kerusakan jaringan.
Namun terkadang jika tidak terkendali atau produksi sel baru menjadi terlalu besar, maka akan terbentuk benjolan di tubuh yang disebut tumor.
BACA JUGA:Kista Dermoid, Sejenis Tumor yang Bisa Disangka Guna-Guna
BACA JUGA:Yuk Kenali ! Ini Terdapat 10 Resep Minuman Pembersih Usus Dan Memperlancar Pencernaan
Pada tumor usus, beberapa sel di usus tumbuh dan jika ukurannya terlalu besar, menekan jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan kerusakan fungsi usus.
Penyebab tumor usus belum sepenuhnya dipahami. Namun kombinasi beberapa faktor diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar. Beberapa faktor risikonya adalah sebagai berikut:
- Lansia
- Riwayat tumor usus sebelumnya
- Genetik atau keturunan
- Penyakit usus besar seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn
BACA JUGA:Mulai Dari Sakit Perut Hingga Alergi, Inilah Tanda Usus Tidak Sehat, Yuk Cek Mana yang Anda Rasakan
BACA JUGA:Mie Instan Bisa Menyebabkan Usus Buntu, Mitos atau Fakta?
- Pola makan rendah serat dan tinggi . pada lemak