- Hindari penggunaan cat lateks berbahan dasar minyak dan cat yang mengandung timbal dan merkuri.
- Hindari juga penggunaan cat semprot.
- Hindari ruangan yang baru dicat dan tunggu hingga bau cat hilang atau benar-benar kering (minimal 2 hari setelah pengecatan).
Apabila ibu hamil bekerja di lingkungan yang memerlukan kontak dengan cat, sebaiknya tugas tersebut diserahkan kepada orang lain, atau meminta atasan ibu hamil untuk memindahkan ibu hamil tersebut ke tempat yang aman untuk bekerja.
Inilah bau cat tak sedap untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui. Meski belum bisa dipastikan seberapa besar paparannya dapat menimbulkan gangguan kesehatan, namun ibu hamil disarankan untuk tidak melakukan aktivitas mengecat agar tidak membahayakan bayi yang dikandungnya.
BACA JUGA:Banyak Yang Bertanya, Apa Iya Ibu Hamil Tidak Boleh Mengkonsumsi Ikan Asin,Ini Penjelasannya!
BACA JUGA:Apa Iya, Ibu Sedang Hamil Boleh Mengkonsumsi Jengkol? Disini Jawabannya?
Jika ibu hamil mengalami sakit kepala, mual, dan pusing karena bau cat, dan gejala tersebut terus berlanjut setelah beberapa waktu, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (*)