Penelitian menunjukkan bahwa phubbing dapat menyebabkan perasaan kesepian dan keterasingan, baik bagi pelaku maupun korban.
BACA JUGA:Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Kamu Terapkan
BACA JUGA:Dunia Digital Bukan Sekedar Gaya Hidup
Bagi pelaku, ketergantungan pada ponsel dapat mengurangi kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan membangun hubungan yang sehat.
Sementara itu, bagi orang yang diabaikan, phubbing dapat menimbulkan rasa tidak dihargai dan frustrasi.
Dampak lain dari phubbing adalah meningkatnya stres dan kecemasan.
Ketika seseorang merasa tidak diperhatikan, mereka dapat merasa tertekan, yang pada akhirnya memengaruhi suasana hati dan kualitas hidup secara keseluruhan.
BACA JUGA:Inilah 7 Tren Gaya Hidup Sehat yang Sedang Viral di Kalangan Gen Z
BACA JUGA:Gaya Hidup Minimalis: 7 Alasan Mengapa Anda Harus Mencobanya Sekarang!
Hal ini juga dapat memperburuk gangguan sosial, membuat individu merasa lebih sulit untuk berinteraksi dengan orang lain di masa depan.
Faktor Penyebab Phubbing
Beberapa faktor yang menyebabkan fenomena phubbing antara lain adalah ketergantungan pada teknologi, kebutuhan untuk terhubung dengan dunia maya, dan kurangnya kesadaran sosial.
Banyak orang merasa perlu untuk selalu terhubung dengan teman-teman atau berita terbaru melalui media sosial, sehingga mengabaikan orang di sekitarnya.
BACA JUGA:Upaya Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Tumbler Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z
BACA JUGA:Tips Mengurangi Sampah Harian dengan Terapkan Gaya Hidup Zero Waste
Selain itu, dalam beberapa kasus, kurangnya keterampilan sosial dan empati juga dapat menjadi penyebab phubbing.