2. Pengembangan Jaringan dan Koneksi
Investasi tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga membuka akses ke jaringan dan koneksi yang berharga.
Investor sering kali memiliki pengalaman dan koneksi dalam industri yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM.
BACA JUGA:PLN Berikan Pelatihan Ekspor untuk Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA:Ternyata! UMKM Berhasil Berikan Dampak Bagi Perekonomian Indonesia
Melalui jaringan ini, UMKM dapat menemukan pelanggan baru, mitra bisnis, atau bahkan pemasok yang dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Misalnya, seorang investor yang memiliki pengalaman di industri makanan dapat membantu UMKM yang bergerak di sektor kuliner untuk menjalin hubungan dengan distributor atau retailer yang lebih besar.
Dengan jaringan yang kuat, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan meningkatkan visibilitas di pasar.
3. Peningkatan Keahlian Manajerial
Banyak investor tidak hanya memberikan dana, tetapi juga pengalaman dan keahlian dalam manajemen bisnis.
BACA JUGA:Momen Pilkada Bisa Gairahkan UMKM
BACA JUGA:UMKM Jadi Unggulan, Ekonomi Dipastikan Tumbuh
Mereka dapat memberikan saran strategis, membimbing pemilik UMKM dalam pengambilan keputusan, dan membantu menyusun rencana bisnis yang lebih solid.
Keahlian ini sangat penting bagi UMKM yang mungkin tidak memiliki latar belakang bisnis yang kuat.
Contohnya, seorang investor yang berpengalaman dalam pemasaran dapat membantu UMKM merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.
Dengan demikian, bukan hanya modal yang didapat, tetapi juga pengetahuan yang dapat meningkatkan daya saing usaha.