Selain keringat berlebih, hipoglikemia juga dapat disertai gejala lain seperti pusing, tremor, rasa lapar yang meningkat, dan kebingungan.
Jika Anda memiliki diabetes dan sering merasakan tangan berkeringat, penting untuk memantau kadar gula darah dengan seksama.
4. Menopause
Wanita yang mengalami menopause sering melaporkan gejala keringat berlebihan, yang dikenal sebagai hot flashes atau sensasi panas mendadak.
Meskipun hot flashes biasanya terjadi di bagian atas tubuh seperti wajah, leher, dan dada, keringat juga bisa muncul di tangan.
BACA JUGA:Anda Termasuk Orang yang Mudah Berkeringat? Ini 5 Bahan Baju yang Cocok Untuk Anda Gunakan
BACA JUGA: Apakah Boleh, Tubuh Masih Berkeringat Langsung Mandi! Ini Penjelasannya.
Menopause terjadi akibat penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron, yang berdampak pada regulasi suhu tubuh.
Bagi wanita yang memasuki fase ini, tangan yang berkeringat bisa menjadi bagian dari perubahan hormonal yang dialami.
5. Penyakit Jantung
Penyakit jantung juga dapat menjadi penyebab tangan berkeringat.
Dalam beberapa kasus, terutama saat seseorang mengalami serangan jantung atau angina (nyeri dada akibat berkurangnya aliran darah ke jantung), keringat berlebihan dapat muncul sebagai tanda awal.
BACA JUGA: Berikut Ini, 6 Cara Mengatasi Keringat Berlebihan dan Membasahi Area Ketiak
BACA JUGA: Reses ke Suka Mulya, Anggota Dewan Ini Bermandikan Keringat
Selain tangan berkeringat, gejala serangan jantung lainnya termasuk nyeri dada, sesak napas, pusing, dan mual.
Jika Anda mengalami kombinasi gejala ini, segera cari bantuan medis darurat.