Dengan demikian, tidak hanya bersiap memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, Indonesia juga memainkan peran penting dalam perdagangan pangan internasional.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Usulkan 5 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah
BACA JUGA:Salur Lagi Bansos Beras 353,8 ton
Mengurangi Impor
Selama beberapa tahun terakhir, ketergantungan Indonesia pada impor beras masih cukup tinggi.
Untuk mengatasi hal itu, Kementan telah merancang langkah-langkah strategis guna mengurangi impor secara bertahap.
Pada 2026, Kementan menargetkan impor beras akan mencapai 5 juta ton, dengan harapan mampu menurunkannya, seiring peningkatan produksi dalam negeri.
Salah satu program kunci yang akan dilanjutkan adalah cetak sawah dan perbaikan irigasi di 1 juta hektare lahan. Diharapkan, hal itu dapat meningkatkan produksi beras hingga 10 juta ton pada 2027, tepat saat Indonesia mencapai swasembada.
BACA JUGA:Stok Banyak, Harga Beras Diyakini Stabil
BACA JUGA:HET Beras Bulog Naik Lagi, Diklaim Untuk Stabilisasi Harga
Perbaikan irigasi menjadi hal yang sangat penting dalam program ini, mengingat irigasi yang baik dapat meningkatkan produktivitas sawah secara signifikan, khususnya di daerah-daerah dengan tantangan cuaca ekstrem.
Seiring dengan peningkatan kapasitas produksi, pada 2028 Indonesia mulai merencanakan langkah besar lainnya, yaitu ekspor beras. Program cetak sawah akan terus diperluas, dan di tahun ini pemerintah menargetkan peningkatan produksi hingga 10 juta ton, dengan harapan dapat mengalihkan sebagian besar dari surplus beras ini untuk pasar ekspor.
Lumbung Pangan Dunia
Transformasi besar dalam sektor pertanian Indonesia tidak akan berhenti pada pencapaian swasembada beras. Pada 2029, Kementerian Pertanian memiliki target yang lebih ambisius, yaitu menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Hal ini berarti, selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia juga akan berperan sebagai pemasok utama beras bagi negara-negara lain di seluruh dunia.
BACA JUGA:Pemerintah Segera Distribusikan Bantuan Beras Untuk Warga Miskin
BACA JUGA:Temukan 8 Manfaat Serta Kandungan Dari Beras Porang Untuk Kesehatan Tubuh
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementan telah menetapkan target produksi beras mencapai 12,5 juta ton pada 2029.