3. GERD
Kram perut bagian atas merupakan salah satu gejala GERD. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung menumpuk di kerongkongan yang menghubungkan mulut dan lambung.
Akibatnya, lapisan esofagus mengalami iritasi sehingga menimbulkan nyeri pada perut bagian atas dan dada. Selain itu, GERD juga menyebabkan rasa terbakar di dada, nyeri saat menelan, dan rasa mengganjal di tenggorokan.
4. Pankreatitis menimbulkan gejala seperti nyeri di perut bagian atas, biasanya di bawah tulang rusuk. Rasa sakitnya ringan pada awalnya, namun memburuk setelah pasien makan, minum, atau berbaring. Rasa sakit ini berlangsung selama beberapa hari dan menyebar ke punggung.
BACA JUGA:Perlu Diketahui, Ini Penyebab Kaki Kram Pada Malam Hari Serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Mengalami Perut Kram Dan Kembung Ini Penyebabnya.
Selain sakit perut, gejala lain seperti demam, kembung, diare, mual, muntah, sakit perut, kulit atau wajah menguning, dan cepat.
5. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, obat-obatan, alkohol, genetika, atau penyakit autoimun. Kondisi ini bisa menimbulkan nyeri di perut bagian kanan atas, tepat di sebelah hati. Selain itu, mual, muntah, demam, kelelahan, urine berwarna gelap, penyakit kuning, dan kehilangan nafsu makan juga merupakan gejala hepatitis.
6. Obstruksi usus
Obstruksi usus juga bisa menyebabkan pembengkakan di perut bagian atas. Penyakit ini disebabkan oleh obstruksi usus. Jika tidak ditangani, organ tubuh bisa rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Jika kerusakan terjadi pada usus besar, di atas perut, dapat menyebabkan pembengkakan parah atau nyeri pada perut bagian atas. Orang mati juga tidak bisa menghembuskan napas.
BACA JUGA:Perlu Diketahui, Ini Penyebab Kaki Kram Pada Malam Hari Serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Mengalami Perut Kram Dan Kembung Ini Penyebabnya.
7. Ketegangan otot perut
Ketegangan otot perut menyebabkan nyeri dan sesak pada perut bagian atas. Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan atau gerakan berulang saat berolahraga, sehingga dapat meregangkan atau merobek jaringan otot.