3. Menghentikan kebiasaan merokok
4. Memperbaiki pola tidur
BACA JUGA:Catat! Ini 10 Jenis Minuman Untuk Kesehatan Jantung dan Paru-Paru
BACA JUGA:Kamu Penghobi Asin? Waspadai Serangan Jantung
5. Mengontrol berat badan
6. Mengawasi kadar kolesterol
7. Mengelola kadar gula darah
8. Mengatur tekanan darah
BACA JUGA:Makan Daging Berlebihan? Diabetes hingga Penyakit Jantung Mengintai
BACA JUGA:Penting! Ini Tiga Pemicu Henti Jantung pada Atlet
Dari analisis terhadap 6.500 peserta, hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mendapatkan skor tertinggi pada delapan faktor ini memiliki usia biologis rata-rata enam tahun lebih muda dibandingkan usia kronologis mereka.
Usia kronologis adalah jumlah tahun seseorang hidup, sedangkan usia biologis diukur berdasarkan metabolisme, fungsi organ, genetika, dan gaya hidup.
Orang-orang dengan kesehatan kardiovaskular yang baik memiliki usia kronologis rata-rata 41 tahun, sedangkan usia biologis mereka sekitar 36 tahun.
Di sisi lain, mereka yang memiliki kesehatan kardiovaskular yang buruk rata-rata berusia 53 tahun secara kronologis, tetapi usia biologis mereka mencapai 57 tahun.
BACA JUGA:Begini Kata IDI, Sikapi Potensi Henting Jantung pada Atlet
BACA JUGA:Benarkah Jantung Pisang Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol ? Simak Fakta Dan Cara mengolahnya Berikut