Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

Jumat 11 Oct 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jadi salah satu program andalan Indonesia sejak 2015, tol laut berhasil menekan harga barang pokok hingga 30 persen, terutama di wilayah 3TP.

“Sebelum ada Tol Laut, saya harus menunggu berbulan-bulan untuk barang kiriman. Kini dalam waktu dua minggu, barang yang saya pesan sudah tiba. Harga juga jauh lebih murah,” demikian diugkapkan Siti, seorang pedagang di Pulau Sumba. 

Tol laut juga dipandang sangat membantu dalam menurunkan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Oleh karenanya, dengan mata berbinar, Siti pun bertutur riang ihwal kehidupannya kini yang berubah lebih baik. 

Siti bukanlah satu-satunya yang merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur tersebut. Banyak warga lainnya juga mengakui bahwa program ini telah memberikan kemudahan dalam memperoleh kebutuhan sehari-hari. “Sekarang, kami tidak perlu lagi khawatir tentang harga bahan pokok yang melonjak,” tambahnya.

BACA JUGA: Awali 2024, Kemenhub Lepas Pelayaran Perdana Kapal Tol Laut di Surabaya

BACA JUGA:MoU Dengan Kejati Diteken, Pelindo Bengkulu Pelabuhan Berkembang

Tol laut yang dibicarakan Siti itu merupakan program yang diluncurkan pemerintah pada 2015. Ini merupakan salah satu inisiatif penting Indonesia dalam menghubungkan wilayah-wilayah terluar, terdepan, tertinggal, dan perbatasan (3TP) dengan pusat-pusat ekonomi utama di Indonesia yang umumnya berada di wilayah Barat. 

Tujuan tol laut adalah untuk mengurangi kesenjangan distribusi barang dan meningkatkan konektivitas antarpulau. Tol laut berperan krusial dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Perjalanan tol laut menjadi bahasan hangat di acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada 30 September 2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbagi cerita tentang capaian tol laut yang dia klaim sangat menggembirakan.

Salah satu tujuan utama program ini adalah mengurangi disparitas harga barang di berbagai wilayah, khususnya di Indonesia bagian timur, yang selama ini mengalami perbedaan harga yang signifikan dibandingkan dengan wilayah-wilayah di Indonesia bagian barat.

BACA JUGA: Awali 2024, Kemenhub Lepas Pelayaran Perdana Kapal Tol Laut di Surabaya

BACA JUGA:MoU Dengan Kejati Diteken, Pelindo Bengkulu Pelabuhan Berkembang

“Dengan adanya tol laut, harga barang pokok dapat turun hingga 30 persen, terutama di wilayah 3TP. Ini sangat membantu dalam menurunkan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Budi, dalam dialog tersebut.

Hingga kini, tol laut telah menghubungkan 115 pelabuhan di seluruh Indonesia dengan 39 trayek aktif, mempercepat distribusi barang ke berbagai daerah, yang sebelumnya sulit dijangkau.

Menurut Budi, program ini menciptakan pemerataan distribusi barang di wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi, seperti masyarakat di Papua dan Maluku, yang kini bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau.

Keistimewaan Tol Laut

Kategori :