BENGKULU RU - Inovasi batik eco print terbukti mampu menghantarkan Sentra Dharma Guna Bengkulu, menyabet penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Catatan prestasi yang berhasil diraih Sentra Dharma Guna Bengkulu tersebut, pada kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikas.
Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu, Syam Wuryani mengatakan, inovasi bertajuk Mencapai Nol Kerentanan Penyandang Disabilitas Mental Melalui Sheltered Workshop Peduli, karena pendekatannya yang kreatif.
"Hingga berdampak signifikan dalam Pemberdayaan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dengan disabilitas mental," ungkap wanita yang akrab disapa Yani ini.
BACA JUGA:Sentra Dharma Guna Bengkulu Salurkan ATENSI Senilai Rp 264 Juta Pada 139 PPKS
BACA JUGA:Jelang Baksos Kemensos RI, Sentra Dharma Guna Asesmen SAD
Menurut Yani, inovasi yang diusung pihaknya dengan memanfaatkan teknik batik eco print, tentunya sebagai terapi vokasional bagi PPKS.
"Teknik ini menggunakan pewarna alami dari daun, akar dan batang yang diaplikasikan pada kain, kemudian diinjak-injak dan direbus," kata Yani yang sebelumnya menerima langsung penghargaan dari KemenPANRB tersebut.
Dilanjutkan Yani, selain menghasilkan produk bernilai ekonomi, metode ini juga berfungsi sebagai terapi okupasi jiwa serta membantu meningkatkan kreativitas, produktivitas dan kesehatan mental PPKS.
"Jadi ini termasuk inovasi terapi yang dapat memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas mental," papar Yani.
BACA JUGA:Sentra Dharma Guna Bengkulu Ikut Andil Bantu Korban Bencana Sumbar
BACA JUGA:Sentra Dharma Guna Bengkulu Salurkan ATENSI Senilai Rp 264 Juta Pada 139 PPKS
Lebih lanjut Yani mengemukakan, metode ini juga memberikan ruang bagi mereka untuk menjadi lebih produktif dan mandiri, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas yang tinggi.
"Kita berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu semangat untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan prima," tegas Yani.
Yani menambahkan, dengan inovasi yang inklusif dan berkelanjutan, pihaknya terus berkomitmen untuk dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup kelompok rentan.