Disinggung penyelenggaraan dana desa tahun berjalan, lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu menyampaikan, hampir bisa dikatakan penyaluran dana desa sudah nyaris paripurna.
BACA JUGA:Waspadai, Akun Pejabat Gadungan
BACA JUGA:WASPADA! Minta Duit, Kajari Gadungan Telpon Pejabat Bengkulu Utara
Artinya, penyaluran anggaran yakni dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) kepada 215 desa di daerah, telah masuk ke tahapan akhir.
"Rata-rata sudah mencairkan, hampir paripurna pengusulannya," ungkap Rahmat menjelas.
Penelusuran RU, kini setidaknya masih ada 5 desa yang berada di wilayah Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan Enggano, sebagai desa paling akhir menyampaikan usulan.
"Hasil pengecekan, sudah tinggal melengkapi beberapa berkas untuk segera diusulkan pencairannya," terangnya.
BACA JUGA: Ambil Freezer dari Toko dan Dijual, 3 Karyawan Gadungan Diringkus Polisi
BACA JUGA:Waspada, Ada Anak Bupati Mian Gadungan
Ditambahkan pula oleh Rahmat, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2020, bahwa pelaksanaan verifikasi berkas usulan pencairan dana desa, dilaksanakan oleh Camat melalui Kasi PMD.
"Jadi verifikasinya tidak di DPMD ya. Ini sesuai regulasi," ungkapnya, menjelaskan.
Untuk diketahui, total DD yang dialokasikan pemerintah kepada desa-desa di Kabupaten Bengkulu Utara 2024 ini, angkanya sebesar Rp 174.556.051.000. Sedangkan ADD tahun 2024 ini diploting sebesar Rp 79,8 miliar.
Penyaluran baik DD dan ADD tahun ini, tidak lepas dari tata cara verifikasi sampai dengan terbitnya rekomendasi dari daerah ke pusat via KPPN Bengkulu, selaku perpanjangan tangan Kementerian Keuangan di daerah.
BACA JUGA:Telpon Pengusaha, Minta Uang, Kasat Reskrim Bengkulu Utara Gadungan Beraksi Lagi
BACA JUGA:Waspada, Akun Fb Koordinator Kejati Sulbar Gadungan
Rekomendasi DD, misalnya, masih akan dilakukan verifikasi ulang oleh KPPN, sebelum kemudian menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D yang menjadi bekal desa mencairkan salah satu siltapnya.