RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Presiden Terpilih hasil Pemilu 2024, Prabowo Subianto, hadir on site saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) dengan pimpinan DPR RI. Salah satu yang dijanjikan Prabowo adalah perbaikan remunerasi hakim.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco itu, Prabowo menegaskan dukungannya untuk meningkatkan pendapatan para hakim di Indonesia, agar bisa lebih bermartabat sehingga tidak korupsi, alih-alih merasa kekurangan dalam mencukupi kebutuhannya dalam menjaga keadilan sebagai wakil Tuhan di dunia.
Pantauan Radar Utara, khas intonasi tegas Prabowo pula dilantangkan Sufmi Dasco via microphon dalam agenda rapat bertepatan dengan hari kedua aksi SHI yang direncanakan akan digelar hingga 11 Oktober 2024 itu.
Untuk tahu saja, SHI yang pada 28 September lalu diklaim sudah didukung oleh 1.300-an lebih hakim se-Indonesia itu, aktivis kenaikan pendapatan hakim turut menggelar rapat bersama dengan pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
BACA JUGA:Hakim Mulai Cuti Serentak, Tapi Ada Juga Yang Tidak! Begini Nasib Persidangan se Indonesia
BACA JUGA:Geliat Kompetisi Pilkada Usai Putusan MK, Ini Pendapat Berbeda Hakim Konstitusi
Dalam penggalan video yang seirama dengan rilisan kanal youtube resmi DPR RI, Prabowo menegaskan sikapnya atas aksi yang tengah dilakoni kalangan hakim tersebut.
Bahkan dirinya mengaku kaget, mendengarkan tingkat pendapatan jajaran para penjaga keadilan di Indonesia. Prabowo bahkan mempersilakan lintas kalangan untuk mengecek rekam jejak pidatonya yang mendukung kesejahteraan hakim, agar mampu menjadi garda terdepan penjaga keadilan, bermartabat sehingga tidak korupsi.
"Ini bukan janji karena kampanye sudah selesai. Jadi saya nggak perlu janji janji, tapi ini adalah keyakinan saya," ucap Prabowo lantang, disahut suara gemuruh tepuk tangan tanda gembira kalangan hakim yang hadir dalam ruang sidang DPR RI, Selasa, 8 Oktober 2024.
"Saya sangat sependapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas-kualitas hidupnya dan harus dijamin supaya hakim mampu menjaga marwah keadilan," jelasnya lagi.
BACA JUGA:Hakim Mulai Cuti Serentak, Tapi Ada Juga Yang Tidak! Begini Nasib Persidangan se Indonesia
BACA JUGA:Geliat Kompetisi Pilkada Usai Putusan MK, Ini Pendapat Berbeda Hakim Konstitusi
Berangkat dari keyakinan, sekaligus dukungan moril kepada kalangan hakim, calon kepala negara yang bakal dilantik dalam Sidang Paripurna Pengambilan Sumpah Presiden dan Wakil Presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 20 Oktober nanti, Prabowo meminta agar kalangan hakim bisa bersabar.
"Jadi saya minta para hakim sabar sebentar. Pemerintah akan memperhatikan para hakim karena supaya negara kita bisa bisa hilangkan korupsi. Para hakim tidak boleh bisa disogok, para hakim tidak bisa dibeli. Hakim harus terhormat. Para hakim harus mendapat perhatian dari negara dengan penghasilan yang memadai sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan dia tidak perlu untuk mencari tambahan," tegasnya.
Prabowo juga menyeru sikap kenegarawanan di kalangan hakim dan meminta dukungan bantuan untuk bersatu dalam membenahi negara.