CTM atau chlorpheniramine maleate merupakan obat antihistamin yang dapat meredakan pilek pada kucing akibat alergi. Cara kerjanya adalah dengan memblokir histamin, senyawa yang menimbulkan gejala alergi saat Anda terpapar alergen. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau krim.
BACA JUGA:Kenali Alergi Bulu Kucing Serta Penangannya
CTM adalah obat yang dijual bebas. Namun jika membeli tanpa resep dokter, pastikan hanya mengandung klorfeniramin dan tidak ada obat tambahan seperti parasetamol. Berikan pada kucing yang sedang pilek untuk menghentikan gejalanya.
7. Antibiotik
Antibiotik golongan ini dapat digunakan untuk mengobati pilek kucing pada kasus pilek kucing yang disebabkan oleh bakteri. Namun obat ini hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Karena tidak semua antibiotik aman atau cocok untuk kucing.
Antibiotik untuk kucing tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirup. Jika kucing Anda kesulitan meminum obat ini, Anda bisa menambahkannya ke dalam makanan kucing.
Saat ini, untuk menangani kasus infeksi bakteri serius pada kucing, seperti pneumonia, dokter hewan memberikan antibiotik kepada kucing melalui suntikan atau infus.
BACA JUGA:Harimau Sumatera, Kucing Besar yang Terancam Punah
BACA JUGA:Berikut 5 Cara Menghilangkan Bau Pesing Kucing yang Menyengat
Saat Anda sedang pilek, kucing Anda mungkin kesulitan makan dan tidur. Hal ini bisa menyebabkan dia meninggal karena dehidrasi. Oleh karena itu, untuk membantu kucing Anda pulih dari flu, Anda dapat memberikan beberapa pengobatan rumahan, seperti:
- Basuh kucing dengan air hangat atau biarkan kucing menghirup uap hangat untuk melegakan hidung.
- Gunakan pelembab udara untuk menjaga kualitas udara di rumah Anda tetap bersih dan lembab.
- Simpan kucing di dalam ruangan agar dapat beristirahat dan terhindar dari paparan bakteri luar.
BACA JUGA:Pecinta Kucing Wajib Tau! Berikut Ini, 8 Ekspresi Emosi & Kesedihan yang Ditunjukan Kucing...
BACA JUGA:TERBUKTI Ampuh Sejak Dulu, Berikut Ini 11 Manfaat Daun Kumis Kucing Untuk Kesehatan