Pecinta Kucing Wajib Tau! Berikut Ini, 8 Ekspresi Emosi & Kesedihan yang Ditunjukan Kucing...

Reporter: Ependi Harian |

Editor: Ependi |

Sabtu , 09 Mar 2024 - 09:57

Pecinta Kucing Wajib Tau! Berikut Ini, 8 Ekspresi Emosi & Kesedihan yang Ditunjukan Kucing-Radar Utara/ Ependi -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kucing termasuk hewan peliharaan yang cukup emosional dan sering menunjukkan emosinya saat merasa ketakutan, sedih, marah, senang hingga kucing bisa menunjukkan kasih sayang.

Kucing menunjukkan ekspresinya dengan berbagai gestur tubuh hingga perilakunya agak sulit ditebak.

Terutama saat merasa sedih, emosi yang satu ini perlu diwaspadai karena bisa jadi itu adalah gejala dari depresi.

Bagi para pecinta kucing, tentu sudah tidak asing dengan tingkah dan laku hewan peliharaan yang menggemaskan ini. Demikian pula ekspresinya, kucing mampu memberikan ekspresi yang menggambarkan perasaan yang dialami.

Dengan kata lain, kucing dapat menggambarkan kondisi emosi yang dialami atau peristiwa yang menguras emosinya baik berupa sedih atau gembira.

Bukan tanpa sebab, ekspresi sedih misalnya, dapat dipicu oleh situasi yang dialaminya seperti halnya sedang sakit atau menderita cidera.

Hal lain yang memicu ekspresi emosi kucing, juga dapat disebabkan oleh kebosanan atau juga karena berduka akibat kehilangan teman bahkan anggota keluarganya.

Selain itu, ekspresi emosi kucing juga bisa terlihat ketika si meong sedang memiliki masalah terkait dengan hubungannya terhadap hewan peliharaan lain yang ada di lingkungan sekitar.

Terkadang sulit untuk membedakan keadaan emosinya, sebab ekspresi dan bahasa tubuhnya yang cenderung halus atau datar.

Namun demikian, selaku pemilik dan pecinta kucing, tentu saja kita dapat mengetahui kondisi emosional kucing baik sedang gemberi atau sedihnya melalui ciri atau indikasi yang ditunjukan oleh sikap atau gesturnya sebagaimana di ulas berikut ini:

pecinta kucing wajib tau! berikut ini, 8 ekspresi emosi & kesedihan yang ditunjukan kucing...                            radarutara.bacakoran.co - kucing termasuk hewan peliharaan yang cukup emosional dan sering menunjukkan emosinya saat merasa ketakutan, sedih, marah, senang hingga kucing bisa menunjukkan kasih sayang. 
kucing menunjukkan ekspresinya dengan berbagai gestur tubuh hingga perilakunya agak sulit ditebak. 
terutama saat merasa sedih, emosi yang satu ini perlu diwaspadai karena bisa jadi itu adalah gejala dari depresi.
bagi para pecinta kucing, tentu sudah tidak asing dengan tingkah dan laku hewan peliharaan yang menggemaskan ini. demikian pula ekspresinya, kucing mampu memberikan ekspresi yang menggambarkan perasaan yang dialami. 
baca juga:info penting! minum air kunyit hangat saat perut kosong. ini 10 manfaatnya...
baca juga:wajib dibawa ketika berkendara! apakah fungsi stnk? simak penjelasannya...
dengan kata lain, kucing dapat menggambarkan kondisi emosi yang dialami atau peristiwa yang menguras emosinya baik berupa sedih atau gembira. 
bukan tanpa sebab, ekspresi sedih misalnya, dapat dipicu oleh situasi yang dialaminya seperti halnya sedang sakit atau menderita cidera. 
hal lain yang memicu ekspresi emosi kucing, juga dapat disebabkan oleh kebosanan atau juga karena berduka akibat kehilangan teman bahkan anggota keluarganya. 
selain itu, ekspresi emosi kucing juga bisa terlihat ketika si meong sedang memiliki masalah terkait dengan hubungannya terhadap hewan peliharaan lain yang ada di lingkungan sekitar. 
baca juga: wujudkan 9 kecerdasan anak, pelindo perkuat sektor pendidikan
baca juga:jangan sampai terlewatkan! ini 5 tips jitu untuk menurunkan berat badan saat puasa
 terkadang sulit untuk membedakan keadaan emosinya, sebab ekspresi dan bahasa tubuhnya yang cenderung halus atau datar. 
namun demikian, selaku pemilik dan pecinta kucing, tentu saja kita dapat mengetahui kondisi emosional kucing baik sedang gemberi atau sedihnya melalui ciri atau indikasi yang ditunjukan oleh sikap atau gesturnya sebagaimana di ulas berikut ini: 
1. jarang mengeong 
saat kucing peliharaan mengeong lebih sedikit dari hari biasanya, ini adalah tanda kucing sedang merasa tidak bahagia. 
suara-suaranya saat mengeong pun cenderung bernada rendah hingga terdengar seperti orang yang sedang sedih.
baca juga:mandi air dingin dapat menurunkan berat badan dan menyembuhkan diabetes? ini faktanya...
baca juga:berikut ini, 8 manfaat konsumsi kurma yang arang diketahui
2. gestur yang tidak biasa
gestur atau bahasa tubuh kucing memberikan signal kepada pemiliknya jika dia sedang sedih. 
ada beberapa indikasi atau ciri yang harus dipahami dan menuntut pemilik kucing agar memberikan respon terhadap situasi yang digambarkan oleh kucing melalui gestur tubuhnya. 
diantara ciri emosi yang menggambarkan kesedihan yang dialami kucing hingga membuatnya berujung depresi, dapat dikenali dari gerakan telinga yang cenderung kaku atau keras. 
baca juga: jangan sampai kena! kenali 4 modus penipuan digital dan begini cara mengatasinya
baca juga: sebentar lagi bulan puasa tiba! kenali 5 jenis dosa yang dapat menghapus puasa ramadhan
gestur lain yang ditunjukkan kucing adalah ekor yang biasanya lincah dan gemulai, berganti dengan gestur yang diselipkan atau di sembunyikan. 
indikasi lain yang menunjukkan gestur bahwa kucing serang depresi adalah bulu tubuhnya yang mekar atau berdiri dan diikuti oleh tingkah kucing yang biasanya riang gembira, berganti menjadi murung dan cenderung diam. 
3. ketakutan
saat kucing merasa sedih, ia cenderung reaktif dan bertindak agresif atau terlihat ketakutan. jika kucing kita biasanya sangat tenang tetapi mendadak berubah jadi penakut, bisa jadi itu sebuah pertanda bahwa kucing merasa sedih. 
baca juga: jangan sampai salah pilih! ini tips memilih mobil keluarga yang aman dan nyaman
baca juga: lampu mobil anda kurang terang ! kenali 3 penyebabnya berikut ini
4. bersembunyi
kucing cenderung menempel ke benda lain atau bersembunyi, ini merupakan bagian dari bentuk ketakutan yang dialami oleh kucing. 
hal ini  terjadi karena kucing merasa sedih yang dapat memicu kehilangan minat pada aktivitas yang disukainya. 
tanda lain juga dapat terlihat ketika kucing secara tiba-tiba menjadi penyendiri dan selalu menempel ke orang lain yang membuatnya merasa nyaman.
5. tidur di tempat yang tidak biasa 
ya, hewan ini memang merupakan peliharaan yang suka tidur tetapi jika ini dilakukannya bukan pada area favorit maka bisa saja, hal ini merupakan salah satu pertanda kucing sedang bersedih. 
baca juga:masih muda sudah ditumbuhi uban? kenali 5 penyebabnya!!
baca juga:info penting! minum air kunyit hangat saat perut kosong. ini 10 manfaatnya...
6. lusuh, kusam dan penampilan memburuk
kucing yang tengah mengalami rasa sedih atau depresi membuatnya enggan merawat diri. 
situasi ini memberikan efek yang negatif terhadap tubuh kucing yang tampak lusuh, tak terawat dan terkesan tak terurus karena si kucing enggan membersihkan tubuhnya. 
terang saja, hal inilah yang kemudian memberi efek lebih buruh hingga menimbulkan gangguan kesehatan yang mulai terlihat di tubuh kucing. 
baca juga:info penting! minum air kunyit hangat saat perut kosong. ini 10 manfaatnya...
baca juga:wajib dibawa ketika berkendara! apakah fungsi stnk? simak penjelasannya...
7. malas makan 
ini yang paling mudah dikenali oleh pemiliknya. sebagai pecinta kucing, kita harus sensitif memperhatikan kondisi ketika terjadi perubahan selera makan si kucing mendadak terjadi. 
terlebih, ketika kucing diberikan makanan favoritenya namun tak dihiraukan atau tak dimakan. 
ciri ini, menunjukan kemungkinan kucing dalam kondisi bersedih atau ada persoalan pada kondisi tubuh yang sedang tak baik-baik saja. 
8. mencakar berlebihan 
mencakar atau menggaruk-garuk, merupakan kebiasaan yang melekat pada kucing. 
baca juga:jangan sampai terlewatkan! ini 5 tips jitu untuk menurunkan berat badan saat puasa
baca juga:mandi air dingin dapat menurunkan berat badan dan menyembuhkan diabetes? ini faktanya...
hanya saja, jika kebiasaan itu dilakukan terlalu sering atau dengan kata lain, berbeda dengan kebiasaan normalnya. tentu saja, ini memberikan signal bahwa perilaku itu merupakan respon alami sebagai upaya kucing untuk menghilangkan stres. 
bisa saja, kucing menggaruk atau mencakar furnitur atau benda lain, secara berulang-ulang atau bertubi-tubi dalam waktu yang cenderung bersamaan. 
maka si pemilik kucing, sepatutnya memberikan respon untuk segera memberikan tindakan yang dapat membantu kucing keluar dari kondisi emosi stres yang tengah dialaminya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan