ARGA MAKMUR RU - Aktivitas Training Center (TC) dalam persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2024, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), menuju paripurna. Kini, daerah tengah melakukan tahapan penyaringan calon peserta. Laga itu diketahui, diikuti 93 orang.
Persiapan menuju laga dua tahunan tingkat provinsi tahun 2024 itu, bakal dilaksanakan sampai ujung bulan ini. Itu artinya, bakal rampung pada Kamis, 30 November 2023. Itu sama dengan jadwal yang dibenarkan, regulasi bagi eksekutif dan legislatif, untuk mengesahkan APBD 2024 yakni satu bulan sebelum tahun anggaran berjalan berakhir. Radar Utara kemarin, menjujug salah satu spot TC. Di salah satu hotel di Kota Arga Makmur, panitia nampak tengah mengamati aktivitas peserta TC. Lokasi TC ini tengah menggelar penyaringan untuk kategori Cabang Khotil Qur'an. Masuk ke lokasi cabang ini, praktis seperti merangsek ke padepokan seni. Dilihat sesapuan, peserta ketara tumakninah, menjejali karyanya dari beberapa hal yang bakal diperlombakan. Peserta yang berasal dari tempat berbeda-beda itu, ada yang tengah membuat karya tulis kaligrafi. Baik yang menggunakan sket. Ada juga yang "khusyuk" menggarap tulisan-tulisan dengan arti "maha dahsyat" dalam sentuhan-sentuhan kontemporer. Dibincangi di lokasi TC, Kabag Kesra Setkab BU, Ahmad Nuryukha Fitri, S.Pd, menuturkan. Saat ini, panitia tengah melakukan pengamatan dan penilaian untuk nantinya menyaring 50 peserta terbaik. Proses ini, kata Ahmad, benar-benar dilakukan secara fair. Dengan artian, sebagai sohibul hajat, Pemda BU, kata dia, menargetkan menjadi Juara Umum. "Dan itu dilakukan sedari kini. Proses penyaringan fair. Untuk mendapatkan calon kontingen yang benar-benar terbaik. Walaupun secara umum, peserta TC sendiri sudah sangat baik dan mumpuni," ujarnya, kepada wartawan, Selasa (28/11). BACA JUGA: Dewan Bengkulu Utara Kecam Aksi Rudapaksa Bukan hanya persiapan SDM. Diterang Ahmad, daerah juga terus melakukan pemantangan di segala sektor. Apalagi, dalam wawancara sebelumnya, Ahmad mengungkap, pagelaran yang bakal diikuti seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu itu. Membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Kegiatan yang menyedot anggaran tinggi, kata dia, adalah di sektor konsumsi dan juga penginapan. "Kini tengah berjalan secara paralel persiapannya. Mulai dari persiapan infrastruktur pendukung, anggaran sampai dengan kontingen yang kini tengah berlangsung penyaringannya," ungkap Ahmad. Disodor soal anggaran reward bagi kontingen daerah terbaik? pasalnya, dalam APBD Perubahan 2023 ini, agaknya fokus daerah masih pada upaya dukungan anggaran yang bersifat mendesak. Hal ini pun tak dielak Ahmad. Katanya, anggaran reward khusus kontingen daerah terbaik, kini sudah dimasukkan ke dalam rancangan APBD 2024 yang kini tengah dalam tahap pembahasan. Diririnya pun mengaku sudah dipanggil dewan, terkait soal ini. "Itu (anggaran,red) sudah masuk di R APBD 2024. Saat ini tengah proses," ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag BU, Dr H Nopian Gustari, menyampaikan. Proses penyaringan yang tengah diikuti 93 peserta itu, kini tengah mengikuti serangkaian penilaian layaknya perlombaan. Dimana, finalis terbaik, nantinya akan menjadi kontingen daerah yang akan berkompetisi dengan kontingen dari seluruh kabupaten dari Provinsi Bengkulu. Dijabarnya, TC itu akan dilakukan dalam delapan cabang perlombaan yang meliputi ; Cabang Fahmi Qur'an, Cabang Qiroatul Quran, Cabang Khotil Quran, Cabang Syarhil Qur'an, Cabang Karya Tulis Ilmiah Qur'an/Tafsir Qur'an, Cabang Seni Baca Qur'an, Cabang Hafalan Qura'n serta Cabang Hadits. "Target kita adalah optimis Juara Umum," tandasnya senada. (bep)
Kategori :