RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, serta sejumlah platform digital seperti Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp, Threads), Google (Google dan YouTube), TikTok, SnackVideo, Telegram, dan Line berkomitmen mendukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai 2024.
Pemilihan kepala daerah serentak, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota, akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, sekitar 55 hari lagi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa deklarasi itu menegaskan tiga komitmen utama dari seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga ruang digital yang damai selama perhelatan Pilkada Serentak 2024.
"Pada kesempatan ini, Kominfo bersama KPU, Bawaslu, dan platform digital di Indonesia, termasuk Meta, Google, TikTok, SnackVideo, Telegram, dan Line, menyatakan deklarasi dalam tiga komitmen Pilkada Damai 2024," ungkap Menkominfo.
BACA JUGA:Desain Sudah Disepakati Paslon, KPU Segera Cetak Surat Suara Pilkada 2024
BACA JUGA:Kandidat Kuat di Pilkada 2024, Calon Bupati Ini Disebut Pesonanya Kayak Artis
Deklarasi ini mencakup tiga komitmen utama:
1. Menjaga Ruang Digital yang Kondusif
Seluruh pihak berkomitmen untuk mendukung kampanye dan menjaga ruang digital yang kondusif serta damai sepanjang perhelatan Pilkada Serentak 2024.
2. Memberantas Konten Negatif dan Hoaks
Komitmen tegas untuk memberantas segala bentuk konten negatif, termasuk hoaks terkait Pilkada yang dapat mengganggu ketertiban.
BACA JUGA:Jaga TPS Pilkada 2024, Persiapan 928 Anggota Linmas Sudah Matang
BACA JUGA:Pjs Bupati Minta Masyarakat Jaga Kerukunan Jelang Pilkada 2024
3. Kolaborasi dengan Elemen Masyarakat
Membuka ruang kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, pegiat media sosial, dan elemen lainnya untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024.
“Kerja sama ini bertujuan untuk secara kolaboratif mewujudkan Pilkada Damai 2024,” tambah Budi Arie Setiadi.