Yuk Cari Tahu, Benarkah Daun Kecapi Bermanfaat bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya...

Reporter: Arie Ade Putra |

Editor: Ependi |

Jumat , 20 Sep 2024 - 10:38

Manfaat Daun Kecapi-tokopedia-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebagian besar orang banyak yang belum tahu bahwa di dalam daun kecapi memiliki kandungan efek antibakteri.

Kecapi ialah merupakan salah satu jenis dari tanaman lokal yang dapat tumbuh subur dan ditemukan di Asia Tenggara maupun juga India.

Obat herbal dari ekstrak daun kecapi sekarang dengan mudah dapat ditemukan di berbagai toko obat.

Mengenal Daun Kecapi

Pohon kecapi yang memiliki nama latin Sandoricum koetjape ialah merupakan jenis pohon yang rindang dan juga besar, serta tingginya dapat mencapai 30 meter dengan diameter batang dapat mencapai 90 cm.

Daun kecapi memiliki ciri-ciri bentuk berselang-seling, bertangkai panjang, serta beranak daun tiga helai, dan juga berbentuk elips maupun lonjong yang lancip pada ujungnya dan akan membulat pada bagian pangkalnya.

Ukuran dari daun kecapi bisa berkisar antara 6 hingga 26 cm x 3 hingga 16 cm.

Lembaran daun kecapi sebelah atas akan memiliki warna hijau mengkilat, serta pada bagian sebelah bawahnya akan memiliki warna hijau pucat.

Manfaat dari Daun Kecapi untuk Kesehatan

Banyak dari masyarakat percaya jika daun kecapi akan dapat memberikan khasiat.

yuk cari tahu, benarkah daun kecapi bermanfaat bagi kesehatan? simak penjelasannya...                            radarutara.bacakoran.co - sebagian besar orang banyak yang belum tahu bahwa di dalam daun kecapi memiliki kandungan efek antibakteri.
kecapi ialah merupakan salah satu jenis dari tanaman lokal yang dapat tumbuh subur dan ditemukan di asia tenggara maupun juga india.
obat herbal dari ekstrak daun kecapi sekarang dengan mudah dapat ditemukan di berbagai toko obat. 
mengenal daun kecapi
pohon kecapi yang memiliki nama latin sandoricum koetjape ialah merupakan jenis pohon yang rindang dan juga besar, serta tingginya dapat mencapai 30 meter dengan diameter batang dapat mencapai 90 cm.
baca juga:memiliki bau yang menyengat, ternyata daun sembukan kaya akan manfaat untuk kesehatan
baca juga:mengungkap segudang manfaat tak terduga dari daun lantana bagi kesehatan tubuh
daun kecapi memiliki ciri-ciri bentuk berselang-seling, bertangkai panjang, serta beranak daun tiga helai, dan juga berbentuk elips maupun lonjong yang lancip pada ujungnya dan akan membulat pada bagian pangkalnya.
ukuran dari daun kecapi bisa berkisar antara 6 hingga 26 cm x 3 hingga 16 cm. 
lembaran daun kecapi sebelah atas akan memiliki warna  hijau mengkilat, serta pada bagian sebelah bawahnya akan memiliki warna hijau pucat.
manfaat dari daun kecapi untuk kesehatan
banyak dari masyarakat percaya jika daun kecapi akan dapat memberikan khasiat. 
baca juga:selain dijadikan tanaman hias, ternyata daun miana memiliki manfaat untuk kesehatan
baca juga:yuk kenali beberapa manfaat dari daun sungkai yang baik untuk kesehatan
dengan mengkonsumsi dari air rebusan daun kecapi beberapa orang percaya manfaatnya dalam memperbaiki suara bahkan diabetes.
berikut ini beberapa manfaat dari daun kecapi untuk kesehatan antara lain sebagai berikut:
1. sebagai antibakteri
beberapa dari hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak dari daun kecapi akan sangat efektif dalam mematikan bakteri staphylococcus aureus serta bakteri escherichia coli.
dua bakteri tersebut akan sering menimbulkan masalah serta akan dapat menjadi penyebab penyakit infeksi kulit, saluran kemih,  pernafasan, pencernaan, bahkan tulang dan otak.
baca juga:ini dia 4 manfaat dari daun mimba yang baik untuk kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ini dia 4 manfaat dari daun sangket untuk kesehatan
ekstrak dari daun kecapi diyakini juga memiliki fungsi antibakteri berkat kandungan alkaloid serta kandungan flavonoid yang terdapat di dalam daun kecapi.
2. sebagai antijamur
jamur akan dapat tumbuh subur didaerah yang beriklim tropis dengan kelembaban yang sangat tinggi seperti di indonesia.
salah satu jenis jamur yang paling sering menginfeksi manusia ialah candida albicans, yaitu jenis jamur yang dapat menimbulkan penyakit kulit, kuku, vagina, bahkan juga organ dalam.
berdasarkan hasil dari penelitian mengatakan bahwa ekstrak dari daun kecapi terdapat kandungan flavonoid yang akan dapat bermanfaat dalam membunuh jamur candida albicans.
baca juga:ini dia 4 manfaat dari daun mimba yang baik untuk kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ini dia 4 manfaat dari daun sangket untuk kesehatan
3. sebagai antiinflamasi
dalam beberapa dari hasil penelitian mengatakan, bahwa ekstrak dari daun kecapi akan dapat mengurangi peradangan.
selain  itu juga, ekstrak dari daun kecapi diyakini juga memiliki efektivitas yang sama dengan obat antiradang.
4. sebagai antikolesterol
beberapa dari hasil penelitian menemukan bahwa daun kecapi ternyata juga  memiliki efek anti kolesterol serta juga akan dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah.
hal ini disebabkan karena di dalam daun kecapi mengandung senyawa  saponin yang akan mampu dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 
baca juga:kenali kandungan dan manfaat dari daun dewa yang dijadikan tanaman obat
baca juga:5 manfaat daun kentang bagi kesehatan tubuh beserta tips untuk mengkonsumsinya
adakah efek samping dari daun kecapi?
semua obat resmi yang digunakan pada manusia pastilah sudah melewati serangkaian berbagai penelitian serta kajian, sehingga dapat ditentukan dosis minimal dan dosis maksimal, serta interaksi obat dengan obat lain, bahkan juga efek samping serta keamanannya.
belum ada dari penelitian serta ketentuan mengenai konsumsi ekstrak dari daun kecapi sebagai obat. 
sehingga tidak diketahui pasti apa saja efek samping dari minum air rebusan daun kecapi.
lebih lanjut, kualitas bahan baku obat herbal ialah dipengaruhi dari kondisi tanah, budidaya, hingga pengolahan bahan baku menjadi suatu ekstrak.
baca juga:yuk simak 9 manfaat dari daun katemas yang baik untuk kesehatan dan jarang diketahui..
baca juga:mengungkap 5 manfaat dari daun asam jawa untuk kesehatan, salah satunya dapat mengobati malaria
kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalam produk ekstrak juga dapat berbeda-beda, karena ini dipengaruhi oleh genetik atau bibit, lingkungan atau tempat tumbuh, iklim, rekayasa agronomi atau fertilizer, perlakuan selama masa tumbuh, serta panen atau waktu dan pasca panen, sehingga, produk ekstrak satu dengan yang lainnya tidak akan memiliki kualitas yang sama. (*o*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan