Inilah sebabnya baterai ponsel atau mobil listrik tidak boleh terisi 100 persen
Inilah sebabnya baterai ponsel atau mobil listrik tidak boleh terisi 100%-otodriver.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Keberadaan baterai tidak lepas dari aktivitas manusia.
Dari ponsel hingga laptop, mobil listrik hingga headphone.
Namun tahukah Anda bahwa disarankan untuk mengisi daya perangkat Anda hanya hingga 80%?
Jika ini dilakukan, umur perangkat akan meningkat.
BACA JUGA:Jangan Asal-Asalan! Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Charger HP Palsu, Baca No 3
Mengapa? Sebagian besar perangkat yang digunakan saat ini mengandalkan baterai lithium-ion.
Perangkat canggih ini membuat HP terus berdengung, leptop tetap menyala dan headphone terus diputar.
Namun tahukah Anda bahwa merawat baterai dengan hati - hati dapat meningkatkan masa pakainyabatau umur baterai itu sendiri.
Melansir GizChina, rahasianya terletak pada kebiasaan mengisi daya.
BACA JUGA:Ternyata, Ini Dia Penyebab Touchpad Leptop Tidak Berfungsi Beserta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Berselancar di Internet Makin Nyaman! Inilah 7 Tips Memilih HP yang Sinyalnya Kuat...
Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, hal yang paling penting adalah menghindari pengosongan baterai dan pengisian daya penuh atau 100 persen.
Tingkat baterai yang ekstrim akan membebani baterai, sehingga memperpendek masa pakainya. Kisaran ideal untuk baterai adalah antara 20% minimal dan 80% maksimal.