Ketum Golkar Mundur, Tak Ganggu Pilkada
Ketua DPD Golkar Bengkulu Utara, Juhaili, SIP-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kemungkinan hari ini Plt Ketua Umum (Ketum) Golkar, ditetapkan. Itu berdasarkan hasil rapat pleno di DPP Golkar. Ini sejalan dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar mengatur, manakala terjadi kekosongan ketum, disikapi dengan penunjukan Plt Ketum berdasarkan rapat pleno internal.
Jejaring Golkar sendiri, menegaskan kerja kepartaian dan organisasi sampai dengan kebijakan-kebijakan partai, salah satunya soal arah politik Pilkada, tidak terganggu dengan adanya konstelasi di tingkat pusat, seturut mundurnya Airlangga dari jabatan ketua umum.
Ketua DPD Golkar Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Juhaili,S.Sos, saat dikonfirmasi RU, menjelaskan roda organisasi tetap berjalan.
BACA JUGA:Gonjang-Ganjing Golkar, 2 Hari Sebelum Mundurnya Airlangga Hartarto
BACA JUGA:Gerindra Keluarkan 5, Golkar 7 Rekom, Ini Daftarnya
Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketum Golkar, dinilai sebagai sebuah langkah personal yang tetap dihormati organisasi dan disikapi bijak serta profesional secara kepartaian.
"Sesuai dengan penegasan DPP Golkar, bahwa roda organisasi kepartaian tetap berjalan dan dinamika internal akan disikapi sesuai AD/ART," ungkap Juhaili, Senin, 12 Agustus 2024 petang.
Bagaimana dengan arah politik Golkar dan pilihan politik jelang Pilkada? Juhaili menegas, sebagaimana penjelasan Wakil Ketua Umum (Ketum), Ahmad Doli Kurnia Tandjung, bahwa konstelasi interal Golkar saat ini tidak menggangu fokus partai menghadapi Pilkada.
"Maka kami tegaskan, Golkar tetap solid di seluruh tingkatan pengurusan. Dan tidak mengganggu persiapan Pilkada," tegasnya.
BACA JUGA:Golkar Tetapkan Berpasangan, Rohidin-Meriani ke DPP PKS
BACA JUGA:Begini Sikap Golkar, Soal Pilkada Bengkulu Utara
Lebih prinsip, Juhaili yang menjadi caleg dengan torehan suara terbanyak untuk calon DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029 ini menegaskan, keputusan politik untuk Pilkada Bengkulu Utara tetap tidak berubah.
Partai Golkar, terus Lilit, sapa akrabnya, tetap mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Arie Septia Adinata dan Sumarno.