Mahout, Manusia yang Nyaris Seharian Bergumul dengan Gajah
--
RADAR UTARA - Pernah dengar Mahout? sejauh ini yang lazim terdengar adalah pawang gajah. Iya benar. Dia adalah seorang yang memiliki keahlian khusus. Nyaris, seharian bergumul dengan salah satu hewan purba yang di jaman modern ini masih bertahan. Dengan fakta, populasinya yang terus anjlok, lantaran perburuan liar.
Dijabar Balai Konsevervasi Sumber Daya Alam (@bksda_bengkulu), menjabarkan setidaknya adalah tujuh tugas Mahout. Mulai dari melestarikan gajah, memberikan makan minum dan memandikan gajah, melatih dan mengangon gajah, mengamati kesehatan gajah, mengidentifikasi prilaku individu gajah, melakukan patroli hutan hingga memberi pendampingan pada pengunjung.
"Mahout berasal dari Bahasa Hindi dan berasal dari sansekerta (Mahamarta)," BKSDA menjelas.
BACA JUGA:Jaga Eksistensi Warisan Budaya Indonesia
Status hewan purba yang terus diancam dengan perburuan populasinya, BKSDA mengajak masyarakat turut menjaga gajah, tidak membunuhnya dan saat berinteraksi dengan gajah, wajib didampingi Mahout. (bep)