Enggano Potensial Jadi Lumbung Pangan

Enggano Potensial Jadi Lumbung Pangan -Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Produksi pangan dalam negeri, akan menjadi barisan kekuatan nasional jika dimenej dengan baik. Setara dengan keandalan alutsista dalam pertahanan negara.

Salah satu yang potensial menjadi lumbung pangan di Kabupaten Bengkulu Utara bahkan Provinsi Bengkulu adalah wilayah Pulau Enggano. 

Di tengah, keberadaan lahan potensial yang bisa dijadikan areal sawah baru yang diperkirakan lebih dari 2 ribu hektar di sana. 

Sejauh ini, wilayah administratif kecamatan yang memiliki enam desa yakni Banjarsari, Kahyapu, Malakoni, Meok, Apoho serta Kaana. 

BACA JUGA:KABAR DUKA! Kades Kualalangi Ketahun Berpulang

BACA JUGA:5 Gedung Pencakar Langit Sumatera, Grand Mercure Memegang Rekor

Rerata, sawah di wilayah pulau yang berada di Samudera Hindia itu, masih didominasi oleh sawah tadah hujan. 

Hal ini disampaikan Fungsional Penyuluh Pertanian Enggano, Nuroto, saat dihubungi RU. Hasil pemantauan, pendampingan hingga evaluasi yang dilakukan, Nurorot yang acap diplesetkan menjadi Naruto oleh sejawatnya ini, menyimpulkan wilayah Enggano masih sangat potensial menjadi lumbung pangan di daerah.  

"Lahan sawah produktif di Enggano ini lebih kurang 170-an hektar," ungkapnya, Selasa, 28 Mei 2024. 

Keberadaan lahan pertanian pangan berkelanjutan di sana, jelas Nuroto, meliputi sawah tadah hujan yang mendominasi yang tersebar di Desa Kahyapu seluas 55 hektar.

BACA JUGA:Ancaman Kemarau di Pulau Sumatera hingga Jawa dan Sebagian Besar Wilayah Indonesia

BACA JUGA:Salary Credit 1.326 Guru Berbunyi, Totalnya Hampir Rp 17 Miliar, Tapi Miliaran Masih Ngendap di Kasda

Desa Malakoni seluas 20 hektar serta Desa Banjarsari yang memiliki hamparan sawah tadah hujan paling luas saat ini yakni 72 hektar.

"Selain itu adalah sawah kering yang ada di Desa Kahyapu seluas 23 hektar, Malakoni 10 hektar, Apoho 5 hektar, Meok 20 hektar serta Banjarsari 30 hektar," ungkap mantan Penyuluh Pertanian dengan wilayah tugas Kecamatan Hulu Palik ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan