Seleksi CASN 2024 Ditunda Usai Pilkada. Jawaban PANRB Buat Sumringah Pegawai Non ASN Se Indonesia
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas-NET-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyelesaian pegawai honorer atau non Aparatur Sipil Negara (ASN), menjadi perisai pemerintah menyikapi permintaan penundaan seleksi CASN 2024.
Diketahui, Ombudsman meminta pemerintah untuk menunda seleksi penerimaan ASN setelah Pilkada dihelat.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan pendapatkan lugasnya mewakili pemerintah.
Paparan mantan Bupati Banyuwangi itu, disampaikan secara resmi bahkan dengan latar Kominfo yang mensinyalkan betapa strategisnya seleksi CASN tahun 2024 ini yang memiliki alokasi total 2,3 formasi tersebut.
BACA JUGA:Kabarnya Ada Figur Potensial Persiapkan Maju Independen
BACA JUGA:Dokumen Invalid, 4.200 Keping E-KTP Dibakar
"Kami ingin sampaikan, bahwa ini adalah keputusan undang-undang ASN, Nomor 20 Tahun 2023 serta berdasarkan keputusan bersama dengan Komisi 2 DPR RI," kata Menteri Anas, menimpali sikap Ombudsman.
Dijabarkan Anas, langkah kerja di sektor meritokrasi yang kini tengah bergulir secara paralel, tidak hanya di pemerintah tapi juga instansi pengusul pusat dan daerah, juga merujuk pada regulasi yang berlaku.
Dimana, lanjut dia, penyelesaian non ASN, selambat-lambatnya dilakukan pada Desember 2024.
"Sehingga dari sisi regulasi, tidak mungkin ini (seleksi CASN 2024,red), ditunda," lugasnya.
BACA JUGA:Ini Daftar 88 Desa Dengan Antusiasme Pendaftar PPS Rendah, Gajinya Padahal Rp 1,5 Juta
BACA JUGA:Razia Kendaraan Mati Pajak
Kekhawatiran soal praktik nakal dari instansi daerah hingga pusat, terkait dengan pangkalan data non ASN, turut ditegasi sang Menteri.
Sehingga kekhawatiran adanya data baru yang tumpang tindih dimamasukkan, karena proses politik di daerah, menurut Menteri Anas, tidak terjadi.