Banner Dempo - kenedi

Pemda Usulkan Tambahan Formasi Tes ASN 2024?

Kepala BKP-SDM BU, Syarifah Inayati, SE-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Muncul pontensi selisih anggaran gaji ASN, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, ketika menilik rencana tes ASN di Pemda Bengkulu Utara Tahun 2024. 

Mencatat hasil tes PPPK tahun lalu yang kini masih berproses untuk penerbitan Nomor Induknya, dari total 1.924 formasi, keterisiannya sebanyak 1.564. Praktis, masih ada 360 formasi kosong. 

Dalam perencanaan pengadaan pegawai, dibarengi pula perencanaan anggarannya. Arsip RU, edisi 22 Desember 2023, menegasi slot anggaran khusus PPPK di daerah ini sebesar Rp 62 miliar. 

Lonjakan belanja daerah itu, salah satunya terjadi untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

BACA JUGA:Safari Perdana di Masjid Baiturrahmi Desa Lubuk Sahung, ASA: Satukan Hati, Pererat Silaturrahmi

BACA JUGA: 40 IKM Didampingi Daftar HKI

Kalau membaca paparan angkanya, praktis terjadi kenaikan hingga Rp 28 miliar dari tahun 2023 sebesar Rp 34 miliar. 

Sementara, usulan formasi daerah ini yang sudah disetujui pusat, berjumlah 268 formasi. Jika sisa formasi 2023 lalu dikurangi dengan formasi 2024, maka terdapat selisih 92 formasi yang dipastikan anggarannya sudah tersedia. 

Itu belum lagi menghitung adanya 5 peserta lulus yang memilih mundur serta 1 peserta dari formasi guru yang tengah diupayakan daerah, lantaran mengaku mengalami error sistem saat unggah dokumen.

Pasalnya, dalam Transfer Keuangan ke Daerah atau TKD, Dana Alokasi Umum atau DAU sudah dikunci pusat sebagai anggaran earmarked. Sederhananya, anggaran itu sudah ditegasi peruntukannya. 

BACA JUGA:Honorer Dapat NIP Bulan Desember 2024

BACA JUGA:Gempa Rentan Terjadi, Tak Berpotensi Tsunami

Mestinya Pemda BU melakukan upaya penambahan formasi di tahun ini? apalagi melihat komposan umum formasinya, sudah menyebabkan guru non ASN yang gigit jari.

Praktis memupus kalangan guru untuk ikut berkompetisi memperebutkan kursi aparatur yang bergaji 3,5 juta sebulannya itu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan