Waspadai Program Bodong, Pemda BU Tanpa Pasar Ramadan
Kepala Dinas Perdagangan BU, Ir Siti Qoriah, MM-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemda Bengkulu Utara (BU), bakal menggelar safari ramadhan. Pembahasannya, baru akan dilakukan hari pertama masuk kantor, usai libur nasional dan cuti bersama.
Pemda BU juga tidak membuat pasar ramadhan tahun ini. Keberadaan pasar beduk khas yang menjadi jujugan saban sore menuju waktu berbuka puasa itu, lokasinya tidak terpusat.
Kepala Dinas Perdagangan BU, Ir Siti Qoriah, MM, saat dikonfirmasi RU membenarkan kalau daerah ini tidak mendirikan lokasi khusus untuk pasar ramadhan.
Alasannya, selain menyikapi kondisi pasar Purwodadi Arga Makmur yang tengah dalam tahap pengerjaan yang juga berkejar waktu, sehingga lokasi di sekitarannya pun menjadi lokus relokasi pedagang.
BACA JUGA: MTQ Provinsi Bengkulu di Bengkulu Utara, Digelar 3 hingga 10 Juni 2024
BACA JUGA: Sore Kapal MH Thamrin Berangkat ke Enggano
Berkaca dengan tahun sebelumnya, terus Siti, lokus pasar ramadhan oleh daerah yang dipusatkan di alun-alun Kota Arga Makmur, dipandang tidak representatif, sehingga tidak dipergunakan dengan maksimal oleh para pedagangan makanan dan bukoan.
"Maka tahun ini daerah tidak membuat pasar khusus ramadhan itu," ujar Siti, kemarin.
Momen ramadhan juga memungkinkan dimanfaatkan pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Salah satunya dengan mencatut nama-nama pejabat teras daerah, alih-alih mengimingi adanya bantuan-bantuan.
Momen saat ini, patut diantisipasi adalah kabar bohong perihal bantuan kepada masjid yang mengatasnamakan elit daerah.
BACA JUGA: Ekonomi dan Keuangan Syariah Semakin Maju dan Berkelanjutan
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Pemdes Karang Suci Doa Bersama
Operasi pejabat bodong oleh pelaku kejahatan siber, agaknya tengah massif. Sederet kasus pernah terjadi.
Pelaku modusnya membajak identitas pejabat penting, baik nama, foto atau media sosial yang mengatasnamakan seorang pejabat. Kemudian memberikan iming-iming program ala-ala pemerintah.