Waspadai Program Bodong, Pemda BU Tanpa Pasar Ramadan
Kepala Dinas Perdagangan BU, Ir Siti Qoriah, MM-Radar Utara/Benny Siswanto-
Arsip Radar Utara, salah satunya pernah terjadi pada Rabu, 13 Desember 2023 lalu. Salah satu pejabat teras Pemda Bengkulu Utara (BU), menjadi korbannya.
Adalah Kabag Kesra Setkab BU, Ahmad Nuryukha Fitri, S.Pd, yang menjadi jujugan risak sindikat bandit siber. Fotonya, dirisak. Dijadikan foto profil aplikasi perpesanan WhatsApp yang menggunakan namanya.
"....ijin memberitahukan jika ada no wa yg mengatasnamakan saya mohon jangan direspon, karena itu bukan saya...," kata Ahmad Nuryukha Fitri, dikutip dari seluler miliknya.
BACA JUGA: Ekonomi dan Keuangan Syariah Semakin Maju dan Berkelanjutan
BACA JUGA: Dana Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Bertambah
Kabag Kesra yang dalam pelaksanaan APBD, dalam posisinya acap memiliki tugas-tugas yang bersifat bantuan sosial.
Rerata, bagian di lingkungan sekretariat daerah itu, membopong kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemberian bantuan kepada organisasi hingga perorangan seperti tokoh-tokoh agama hingga rumah ibadah.
Kepada media ini, Ahmad bilang, belum mendapatkan laporan adanya korban. Tapi, sejawatnya di sekolah-sekolah sudah menjadi jujugan operasi bandit siber.
Maklum, Fitri merupakan salah satu pejabat struktural yang berasal dari ekosistem pendidikan. Jabatannya kini pun, rentan menjadi obyek pelaku kejahatan siber.
BACA JUGA: Hargai Perbedaan Penetapaan 1 Ramadhan 1445 H
BACA JUGA: Soal Kabar Kerugian Negara Rp300 Juta & Realisasi Dana Desa TA 2023. Ini Kata Kades Lebong Tandai...
"Awalnya nanyakan kabar. Trus ngabari lagi soal bantuan dari kementerian keuangan dan lain-lain," jabarnya, mencerita mereka-mereka yang dijujug pelaku. Dirinya memastikan, tidak pernah menawarkan program apapun.
"Itu bukan saya," tegasnya.
Sekadar mengulas, Rancangan APBD Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Tahun Anggaran (TA) 2024, saat dalam nota pengantar oleh kepada legislatif yang dibacakan Bupati Ir H Mian, menyampaikan slot-slot asumtifnya.
Dalam paparannya, Bupati menjabarkan gambaran APBD tahun politik itu terdiri dari asumi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 81 miliar.