Banner Dempo - kenedi

Sosialisasi Proyek Balai Mentok Gegara Status Jalan dan Batubara

Sosialisasi rencana pengerjaan proyek infrastruktur oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu, tak membuahkan hasil.-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sosialisasi rencana pengerjaan proyek infrastruktur oleh Balai Pelaksana Jalan  Nasional Bengkulu, tak membuahkan hasil.

Paket proyek yang sedianya, wajib rampung November 2024 tersebut dihadapkan dengan protes masyarakat, yang bakal menjadi alur perlintasan ruas utama sementara yang ada di wilayah Kecamatan Ketahun dan Batiknau. 

Menejer Ruas Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Bengkulu, Mardi, menjelaskan proyek yang dilaksanakan dengan skema tahun jamak sejak 2022 itu, tahun ini mestinya rampung.

"Sebenarnya, tahun lalu harus dikerjakan. Cuma kan ada kendala. Dan tahun ini akan dilaksanakan. Paketnya wajib selesai November 2024 ini," ujar Mardi di Kantor Camat Batiknau.

BACA JUGA:Pantau Utak Atik Pergeseran Suara Caleg, Berkepastian Hukum Jadi Tuntutan!

BACA JUGA:Jalinbar Ketahun Steril Dari Pungli, Ini Alasan Eks Jalinbar Urai Jadi Jalur Utama

Sosialisasi gelaran Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bengkulu itu, belum menjumpa dukungan yang diharapkan.

Kerusakan infrastruktur massif di eks jalan negara yang membentang di Desa Urai Kecamatan Ketahun serta Desa Selolong, Air Lakok, Serangan sampai dengan Bintunan, menjadi musabab penolakan warga yang terjadi.

Masyarakat di jalur alternatif yang bakal menjadi laluan utama sementara, lewat beberapa kepala desa yang hadir, mendesak penegasan perihal status jalan "tak bertuan" sepanjang 20 kilometer itu. 

Mardi belum menjawab gamblang, soal ini. Jelasnya, Balai selaku pelaksana tengah fokus pada penyelesaian paket jalan strategis nasional yang wajib tuntas sebelum 2024 usai. 

BACA JUGA: Perencanaan Pembangunan Desa Bisa Jadi Temuan BPKP, Jika...

BACA JUGA: Audiensi Dengan Rektor UGM, Ini Yang Dibahas Gubernur Rohidin

Disinggung tentang perlunya meminta fasilitasi Pemda BU sebagai otoritas daerah? Mardi juga belum bergeming.

"Ya tadi kan sudah dijelas juga saat rapat. Mungkin nanti akan difasilitasi Camat," kata Mardi menoleh ke arah Alamsyah tepat di sebelahnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan