Klaim Bupati, Pertumbuhan Ekonomi di Mukomuko Naik Menjadi 4,33 Persen

Bupati Sapuan saat menyampaikan capaian Kabupaten Mukomuko di momen HUT Kabupaten Mukomuko ke21 -Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko terus berupaya untuk meningkatkan pembangunan daerah.

Salah satu tujuanya yaitu untuk pencapaian pertumbuhan perekonomian masyarakat, pemerataan, dan keberlanjutan. Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Sapuan menegaskan.

Pertumbuhan perekonomian daerah merupakan elemen penting untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dijelaskan Bupati, dalam tahun-tahun terakhir, capaian pembangunan ekonomi telah berhasil diraih.

Meskipun saat itu masih dalam masa pandemi Covid — 19, pertumbuhan ekonomi di daerah ini masih positif pada angka 0,06 persen. Dan pada tahun2021, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mukomuko naik menjadi 3,35 persen.

BACA JUGA:Pemkab Ajak Investor Bangun Listrik Tenaga Biomassa

BACA JUGA:Produk Sambal Lokan Mukomuko Sudah Berlisensi Kemenkumham

"Sedangkan di tahun 2022 lalu, pertumbuhan ekonomi naik menjadi 4,33 persen serta akselerasinya peningkatan pertumbuhan ekonomi kurun waktu tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 adalah mencapai 0,98 persen," kata Bupati Sapuan.

Masih dijelaskan Bupati, terhadap upaya pengendalian inflasi. Pihaknya sangat mengapresiasi atas kinerja konkrit yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Sehingga tingkat inflasi tahun 2023 terjaga pada angka 2,61 persen secara year on year.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko, kata dia, berhasil menekan angka persentase kemiskinan pada tahun 2022 pada angka 11,44 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 10,76 persen. Diharapkannya, semoga ke depan trend penurunan angka kemiskinan ini tetap dapat dijaga.

BACA JUGA:Partai Gerindra Mulai Diincar Dua Calon Bupati Mukomuko

BACA JUGA:Kabarnya Pelabuhan CPO di Mukomuko Segera Dibangun

"Tentunya dengan senantiasa membangun kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak, dalam merumuskan dan menetapkan instrumen kebijakan yang tepat dan komprehensif," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan