Banner Dempo - kenedi

Profit 2023 Turun Drastis, Komisi II DPRD Sarankan Ini Pada BB

Hearing Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu-Radar Utara/ Doni Aftarizal -

BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Profit atau keuntungan yang diraih Bank Bengkulu (BB) pada tahun 2023 turun secara siginifikan. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH diwawancarai usai hearing mitra untuk menjalankan fungsi kontrol dengan manajamen Bank Bengkulu, Senin 29 Januari 2023.

"Penurunan profitabilitas yang signifikan pada tahun lalu tersebut, merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi dan diatasi dengan segera oleh manajemen Bank Bengkulu," ungkap pria yang akrab disapa Wan Sui ini.

Apalagi, lanjut Wan Sui, dalam hearing tadi manajemen Bank Bengkulu sendiri mengakui jika turunnya profit tersebut. 

BACA JUGA: Salurkan Bioflok dan Bibit Ikan, Ini Target Usin Abdisyah PS

BACA JUGA: Hibah Gedung Eks STQ Tunggu Persetujuan Dewan, UINFAS Diminta Penuhi Syarat Ini

Lantaran biaya operasional lebih besar ketimbang pendapatan.

"Makanya tadi kita menekankan bagaimana antara pengeluaran dan pendapatan Bank Bengkulu itu seminimal mungkin harus seimbang. Kalau bisa, tentunya pengeluaran lebih kecil dari pada pendapatan," kata Wan Sui.

Menurutnya, dengan kondisi tersebut pihaknya mendorong agar manajemen dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pengelolaan Bank Bengkulu.

"Misal seperti mengurangi potensi-potensi yang dapat meminimalisir pengeluaran. Sebaliknya mengoptimalkan potensi-potensi yang menjadi sumber pendapatan bagi Bank Bengkulu," tegas Wan Sui.

BACA JUGA:Tahun 2024, 20 Ribu Vaksin Anti Rabies Disiapkan

BACA JUGA:Rusdi Bakar Caleg DPRD Provinsi Bengkulu

Tentunya, sambung Wan Sui, setelah evaluasi tersebut, jangan pula sampai mengorbankan kualitas layanan dan operasional Bank Bengkulu sendiri. 

"Terkait penyebab turunnya profitabilitas, Bank Bengkulu beralasan karena disebabkan Covid-19 yang melanda tahun 2021 hingga 2022. Sementara dampaknya baru dirasakan pada tahun 2023," beber Wan Sui.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan