Waspada, Komplotan Bandit Curnak di Bengkulu Kabarnya Bawa Senpi
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH-Radar Utara/Eri Helmian-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Komplotan bandit pencuri ternak atau curnak, kabarnya membawa senjata api alias senpi. Itu terungkap dari aksi curnak yang terjadi di Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH melalui Kapolsek Padang Jaya, IPTU Ratno, SH,MH, tak menampik perihal objek penyelidikannya tersebut.
Dia menerangkan, dari hasil keterangan korban, menceritakan pelaku yang diperkirakan lebih dari 3 orang dan menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam itu, sempat menodongkan senjata api ketika kedapatan saat beraksi oleh korban.
Tanpa ragu, lantaran aksinya sudah dipergoki korban, salah satu pelaku yang membawa senjata api konon melepaskan tembakan beberapa kali.
BACA JUGA:Kebutuhan Sapi Meningkat, Waspadai Bandit Curnak
BACA JUGA:Ternak Sapi Warga Karang Tengah Dibantai Pelaku Curnak
"Saat ini tengah dilidik," ujar Kapolsek Ratno, mencerita peristiwa yang diperkirakan terjadi pada Senin, 9 Desember 2024 sekitar Pukul 04.24 WIB itu.
Pelaku Curnak Ditangkap
Arsip RU pernah melansir pada 2023, sekitar bulan Desember, komplotan bandit curnak lintas kabupaten sempat diringkus Polres Bengkulu Utara di wilayah Putri Hijau.
Hasil penyidikannya, polisi mengungkapkan bahwa aksi-aksi curnak di wilayah lain, memiliki potensi terbagi dalam beberapa kelompok. Tak jarang, setelah beraksi pelaku akan beraksi lagi di wilayah lain.
Itu seperti pengakuan salah satu tersangka saat itu, akhirnya mengakui terlibat dalam aksi pencurian ternak yang dilancarkan di wilayah kabupaten lain.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Ringkus Residivis Curnak, Satu Pelaku DPO
BACA JUGA:Kebutuhan Sapi Meningkat, Waspadai Bandit Curnak
Ditangkaplah, komplotan curnak di wilayah Kabupaten Mukomuko. Pemeriksaan maraton pun harus dilakoni salah satu tersangka yang saat itu diringkus di wilayah Bengkulu Utara.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP Rizky Dwi Cahyo,SIK, tak menampik kemungkinan jaringan bandit curnak ini memiliki keterkaitan di daerah lain.