PLN Diminta Pasang Jaringan Listrik Menuju TPA Selagan Jaya
Kondisi TPA sampah di Selagan Jaya yang butuh penerangan listrik PLN-Radar Utara/Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hingga saat ini, lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko masih gelap gulita.
Hal itu disebabkan karena belum adanya lampu penerangan listrik yang bersumber dari PLN. Dengan kondisi ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko berharap.
Agar pihak PLN Mukomuko dapat dengan segera memasang jaringan listrik menuju TPA.
Supaya lokasi TPA bisa terang, dan peralatan pengolahan sampah dilainnya lokasi itu bisa dioperasikan.
BACA JUGA:DLH Mukomuko Rancang Daur Ulang Sampah di TPA Selagan Jaya
BACA JUGA:DLH Cek Calon Lokasi TPA Sampah di Ipuh
"Sebenarnya itu yang sangat kami harapkan. Lokasinya bisa cepat terang dan peralatan pengolahan sampah bisa kita operasikan. Peralatan itu kalau sudah bisa dioperasikan, sudah barang pasti bisa membuka lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat dan daerah," kata Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.IKom.
Terkait masih gelapnya lokasi TPA Selagan Jaya. Pihaknya mengaku hampir setiap tahun, dinasnya selalu mengajukan permohonan kepada pihak PLN dengan harapan mereka bisa memasang jaringan listrik menuju ke TPA Selagan Jaya.
Namun hingga di akhir tahun 2024 ini, permohonan yang ia sampaikan belum diakomodir.
Budi mengaku tidak tahu alasan PLN belum mau memasamg jaringan. Apakah karena lokasi TPA Selagan Jaya itu jjauh, atau karena yang lainnya.
"Kalau jauh memang iya, karena jarak pemukiman warga dengan lokasi TPA itu antara 1,5 hingga 2 kilometer. Itu kalau kita ambil jarak dari oenukiman warga Desa Selagan Jaya. Namun kalau dari pemukiman warga Desa Pondok Batu, itu jaraknya sekitar 2 hingga 3 kilometer," jelasnya.
BACA JUGA:Jalan Menuju ke TPA Selagan Jaya Dibangun
BACA JUGA:Dinas LH Usulkan Perbaikan Gedung Workshop Pengolahan Sampah di TPA Selagan Jaya
Selama belum adanya jaringan listrik yang bersumber dari PLN, pos timbangan sampah termasuk gedung workshop juga banyak yang rusak.