Akhirnya, Pertamina Resmi Turunkan Harga BBM Non Subsidi per 1 Oktober Ini! Berikut Rincian Harganya

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Rabu , 02 Oct 2024 - 21:53

Pertamina Resmi Turunkan Harga BBM Non Subsidi per 1 Oktober Ini! Berikut Rincian Harganya-Pertamina-

Dan terakhir, untuk Pertamina Dex juga mengalami penurunan sebanyak Rp 1.400 dari yang sebelumnya Rp 14.550 per liter menjadi Rp 13.150 per liternya.

Kemudian untuk wilayah sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan, harga bahan bakar minyak non subsidi mulai 1 Oktober turun menjadi Rp 12.650 per liter untuk Pertamax, Rp 13.850 per liter untuk Pertamax Turbo, Rp 13.250 per liter untuk Dexlite, dan Rp 13.750 per liter untuk Pertamina Dex.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitumh, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, , Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan, harga bahan bakar minyak non subsidi juga turun menjadi Pertamax Rp 12.400 per liter, Pertamax Turbo turun menjadi Rp 13.550 per liter, Dexlite Rp 13.000, dn Pertamina dex turun menjadi Rp 13.450 per liter.

Sedangkan untuk wilayah sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan, harga bahan bakar minyak non subsidi mulai 1 Oktober turun menjadi Rp 12.650 per liter untuk Pertamax, Rp 13.850 per liter untuk Pertamax Turbo, Rp 13.250 per liter untuk Dexlite, dan Rp 13.750 per liter untuk Pertamina Dex.

Penurunan ini merupakan langkah awal yang tentunya sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, mengingat harga BBM non subsidi yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Penurunan harga BBM non subsidi oleh Pertamina yang resmi berlaku mulai 1 Oktober 2024 adalah langkah positif untuk mendukung masyarakat dan memulihkan perekonomian nasional.

Dengan terjadinya penurunan harga bahan bakar minyak non subsidi ini, diharapkan masyarakat yang memiliki ekonomi mampu dapat lebih memilih untuk memnggunakan bahan bakar minyak non subsidi.

Pemerintah dan Pertamina juga diharapkan untuk tetap memantau kondisi pasar demi memastikan kebijakan energi yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak. (*)

akhirnya, pertamina resmi turunkan harga bbm non subsidi per 1 oktober ini! berikut rincian harganya                            radarutara.bacakoran.co -  pt pertamina (persero) akhirnya secara resmi kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (bbm) non-subsidi.
berupa pertamax (ron 92), pertamax turbo (ron 98), pertamax green 95 (ron (95), dexlite dan pertamina dex mulai 1 oktober 2024. 
keputusan ini diambil tidak terlepas dari respon terhadap penurunan harga mintak mentah dunia serta membantu meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang penuh dengan tantangan. 
penyesuaian harga terbaru ini dilakukan juga tidak terlepas dari keputusan menteri esdm no. 245.k/mg.01/mem.m/2022 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum. 
baca juga:pemerintah terus meningkatkan penyaluran bbm subsidi agar masyarakat mampu menikmati lebih banyak
baca juga:mulai 1 oktober, pemerintah berencana lakukan pembatasan bbm subsidi
secara singkat, keputusan menteri ini menjelaskan mengenai perhitungan harga jual terhadap bbm eceran non subsidi. 
penurunan harga bahan bakar minyak (bbm) non subsidi ini diberlakukan di semua wilayah indonesia, mulai dari aceh hingga papua. 
untuk regional aceh, dki jakarta, banten, jawa barat, jawa tengah, di yogyakarta, jawa timur, bali, ntb, dan ntt, harga bahan bakar minyak (bbm) pertamax sendiri turun sebanyak rp 850, dari yang sebelumnya pertamax dibanderol dengan harga rp 12.950 per liter akhrinya turun menjadi rp, 12.100 per liter. 
sedangkan untuk pertamax turbo, pada periode oktober 2024 ini turun sebanyak rp 1.220 dari yang sebelumnya dibanderol dengan harga rp 14.470 per liter turun menjadi rp 13.250 per liter. 
baca juga:bagi anda yang memiliki motor matic ! kenali ini 5 kelebihan mengisi bbm pertamax turbo untuk motor matic
baca juga:pt perikanan indonesia suplai bbm subsidi untuk dukung produktivitas nelayan
untuk pertamax green 95 juga turun sebanyak rp 950 yangmana saat ini dibanderol dengan harga rp. 12.700 per liter dari yang sebelumnya masih rp 13.650 per liter. 
sementara dexlite saat ini ikut turun sebanyak rp 1.350 dari yang sebelumnya dibanderol dengan harga rp 14.050 per liternya menjadi rp 12.700 per liternya.
 dan terakhir, untuk pertamina dex juga mengalami penurunan sebanyak rp 1.400 dari yang sebelumnya rp 14.550 per liter menjadi rp 13.150 per liternya. 
kemudian untuk wilayah sumatera barat, kepulauan riau, bengkulu, kalimantan utara, dan kalimantan selatan, harga bahan bakar minyak non subsidi mulai 1 oktober turun menjadi rp 12.650 per liter untuk pertamax, rp 13.850 per liter untuk pertamax turbo, rp 13.250 per liter untuk dexlite, dan rp 13.750 per liter untuk pertamina dex. 
baca juga:bbm subsidi sulit, pertamina dinilai berbelit-belit
baca juga:penyaluran bbm di bengkulu diklaim aman
sedangkan untuk wilayah sumatera utara, jambi, sumatera selatan, bangka belitumh, lampung, kalimantan barat, kalimantan timur, kalimantan tengah, sulawesi barat, sulawesi utara, , sulawesi tengah, sulawesi tenggara, sulawesi selatan, gorontalo, maluku, maluku utara, papua, papua selatan, papua barat, papua tengah, papua barat daya, dan papua pegunungan, harga bahan bakar minyak non subsidi juga turun menjadi pertamax rp 12.400 per liter, pertamax turbo turun menjadi rp 13.550 per liter, dexlite rp 13.000, dn pertamina dex turun menjadi rp 13.450 per liter. 
sedangkan untuk wilayah sumatera barat, kepulauan riau, bengkulu, kalimantan utara, dan kalimantan selatan, harga bahan bakar minyak non subsidi mulai 1 oktober turun menjadi rp 12.650 per liter untuk pertamax, rp 13.850 per liter untuk pertamax turbo, rp 13.250 per liter untuk dexlite, dan rp 13.750 per liter untuk pertamina dex. 
penurunan ini merupakan langkah awal yang tentunya sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, mengingat harga bbm non subsidi yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
baca juga:pertamina eksplorasi peluang kerja sama hulu migas di amerika latin dan karibia
baca juga:pertamina patra jasa hadirkan bobocabin patra parapat, destinasi glamping eksklusif dengan pemandangan danau t
penurunan harga bbm non subsidi oleh pertamina yang resmi berlaku mulai 1 oktober 2024 adalah langkah positif untuk mendukung masyarakat dan memulihkan perekonomian nasional. 
dengan terjadinya penurunan harga bahan bakar minyak non subsidi ini, diharapkan masyarakat yang memiliki ekonomi mampu dapat lebih memilih untuk memnggunakan bahan bakar minyak non subsidi. 
pemerintah dan pertamina juga diharapkan untuk tetap memantau kondisi pasar demi memastikan kebijakan energi yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 3 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan