Dituding Halangi Kampanye Sapuan-Wasri, Heris: Itu Informasi Mengada-ada
Ketua tim pemenangan paslon Sapuan-Wasri.-Radar Utara/ Wahyudi -
"Saya tau ada pertemuan kampanye, yang hadir itu Bu Wasri. Saya tanya juga sama pengawas. Nah, dipertemuan itu tetangga ku ada kok. Malah saya dituduh intimidasi. Logikanya gak masuk akal," katanya.
Jangankan kampanye tatap muka yang jumlah massa terbatas, kalau ada Paslon Bupati-Wakil Bupati atau Gubernur dan Wakil Gubernur mau kampanye akbar di Desa Maju Makmur, Kades mempersilahkan bahkan sangat berharap.
BACA JUGA:Dana Kampanye Masing-masing Paslon Dibatasi, Paling Banyak Rp16,8 Miliar
BACA JUGA:Polres Mukomuko Kerahkan 185 Personil Amankan Kampanye Pilkada 2024
"Saya gak tahu juga kok bisa saya dituduh seperti itu. Terus terang, saya malah bersyukur kalau di desa kami ada kampanye. Apalagi kampanye akbar. Itu ada lapangan di desa kami, monggo dipakai. Masyarakat kami pasti bersyukur, bisa jualan, ekonomi berputar. Kok malah saya dituduh intimidasi, tidak benar itu," tegas Heris. (*)