Memiliki Gusi Bengkak Serta Bernanah, Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Senin , 30 Sep 2024 - 17:22

Memiliki Gusi Bengkak Serta Bernanah, Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya-net-

Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan vitamin C, diduga berhubungan dengan gusi bengkak dan lengket. Pasalnya, kedua vitamin ini berperan penting dalam meningkatkan dan menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Bila Anda kekurangan vitamin B dan vitamin C, gigi dan gusi Anda tidak akan sehat. Hal ini juga meningkatkan risiko masalah gusi, termasuk gusi bengkak dan berisi nanah.

3. Gingivitis

Gingivitis atau radang gusi merupakan penyebab utama terjadinya pembengkakan pada gusi. Gingivitis biasanya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.

Jika tidak ditangani dalam jangka waktu lama, plak dapat mengiritasi gusi dan meningkatkan risiko penyakit gusi.

Hal ini menyebabkan lem membengkak dan menempel. Jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada gigi dan gusi (periodontitis).

4. Infeksi

Infeksi pada lidah dan mulut yang disebabkan oleh jamur dan virus dapat menyebabkan pembengkakan pada permukaannya.

Penyakit gusi yang umum adalah stomatitis, atau kanker pada gusi dan mulut. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi pembengkakan dan pembengkakan pada lantai.

Selain kondisi yang telah disebutkan di atas, kondisi lain yang meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan dan penyakit gusi adalah pembengkakan berlebihan.

Pembengkakan dan pembengkakan pada bibir juga bisa terjadi jika flossing dan kemoterapi tidak dilakukan dengan benar.

memiliki gusi bengkak serta bernanah, ini penyebab dan cara mengatasinya                            radarutara.bacakoran.co.- memiliki gusi bengkak dan bernanah bisa terjadi karena berbagai sebab, salah satunya adalah infeksi virus atau jamur.
hal ini menyebabkan bibir terlihat besar, bengkak, dan berdarah. gusi yang terkena penyakit ini cenderung berwarna lebih merah dibandingkan gusi di sekitarnya.
selain infeksi, masih banyak penyebab bibir bengkak lainnya. jika infeksi ini tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk sepsis.
gusi bengkak bernanah dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri. kondisi ini bisa disebabkan oleh gingivitis hingga kehamilan.
baca juga:gusi anda bengkak, sehingga membuat anda tidak nyaman? begini cara mengatasinya
baca juga:ketika gigi bungsu muncul, apakah harus dicabut? ini jawabannya
 untuk mencegahnya sekaligus mendapatkan penanganan yang sesuai, perlu diketahui terlebih dulu penyebab gusi bengkak bernanah. 
untuk mencegah dan mengobati gusi bengkak dan bernanah dengan baik, ada baiknya untuk mendiagnosis penyebabnya terlebih dahulu. berikut penyakit umum penyebab bibir bengkak:
1. faktor kehamilan 
gusi bengkak dan bernanah juga terjadi selama kehamilan. salah satu penyebabnya adalah perubahan produksi hormon saat hamil. hal ini akan meningkatkan aliran darah pada gusi.
baca juga:jangan dibiarkan berlama-lama ! ini 6 bahaya gigi berlubang, bisa timbul berbagai penyakit
baca juga:lima penyebab sakit gigi hingga menjalar ke kepala serta telinga
peningkatan aliran darah dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada gusi. jika infeksi disertai dengan infeksi maka akan terjadi pembengkakan dan pembengkakan pada bibir.
2. kekurangan nutrisi 
kekurangan vitamin, terutama vitamin b dan vitamin c, diduga berhubungan dengan gusi bengkak dan lengket. pasalnya, kedua vitamin ini berperan penting dalam meningkatkan dan menjaga kesehatan gigi dan gusi.
bila anda kekurangan vitamin b dan vitamin c, gigi dan gusi anda tidak akan sehat. hal ini juga meningkatkan risiko masalah gusi, termasuk gusi bengkak dan berisi nanah.
baca juga:jangan biarkan karang gigi menumpuk,karena sangat berbahaya untuk kesehatan.
baca juga:sudah pada tahu belum ! mana yang lebih baik sikat gigi sesudah atau sebelum sarapan, untuk kesehatan mulut
3. gingivitis
gingivitis atau radang gusi merupakan penyebab utama terjadinya pembengkakan pada gusi. gingivitis biasanya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.
jika tidak ditangani dalam jangka waktu lama, plak dapat mengiritasi gusi dan meningkatkan risiko penyakit gusi.
 hal ini menyebabkan lem membengkak dan menempel. jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada gigi dan gusi (periodontitis).
baca juga:ada berapa cara mengatasi sakit gigi yang jarang diketahui banyak orang.
baca juga: ini 5 tìtik pijat untuk mengobati gejalah sakit gigi yang ampuh.
4.  infeksi
infeksi pada lidah dan mulut yang disebabkan oleh jamur dan virus dapat menyebabkan pembengkakan pada permukaannya. 
penyakit gusi yang umum adalah stomatitis, atau kanker pada gusi dan mulut. jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi pembengkakan dan pembengkakan pada lantai.
selain kondisi yang telah disebutkan di atas, kondisi lain yang meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan dan penyakit gusi adalah pembengkakan berlebihan.
 pembengkakan dan pembengkakan pada bibir juga bisa terjadi jika flossing dan kemoterapi tidak dilakukan dengan benar.
baca juga:ketika gigi bungsu muncul, apakah harus dicabut? ini jawabannya
baca juga:jangan dibiarkan berlama-lama ! ini 6 bahaya gigi berlubang, bisa timbul berbagai penyakit
ketahui cara mengobati dan mencegah gusi bengkak dan sakit tenggorokan.
saat mengobati gusi bengkak dan sakit tenggorokan, dokter akan meresepkan antibiotik dan menyarankan anda untuk menggunakan pasta gigi khusus, atau obat kumur. 
namun, jika anda menderita penyakit gusi bengkak dan parah, dokter anda mungkin akan meresepkannya.
agar gusi tidak bengkak dan bernanah, ikuti tips berikut ini:
baca juga:lima penyebab sakit gigi hingga menjalar ke kepala serta telinga
baca juga:jangan biarkan karang gigi menumpuk,karena sangat berbahaya untuk kesehatan.
- gosok gigi minimal dua kali sehari, setelah bangun tidur dan sebelum tidur pastikan anda bekerja dengan teknik kuas yang tepat.
- gunakan obat kumur yang mengandung antibiotik karena dapat membunuh bakteri penyebab infeksi gigi dan mulut, termasuk bibir.
- minum banyak air, terutama setelah makan. minum air putih dapat menghilangkan sisa makanan pada gigi dan mengurangi risiko pembentukan plak.
- jangan merokok karena bahan kimia dalam rokok dapat menyebabkan banyak penyakit, termasuk kerusakan gigi dan penyakit gusi.
- hindari stres karena menghasilkan hormon kortisol yang meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk paru-paru.
baca juga:sudah pada tahu belum ! mana yang lebih baik sikat gigi sesudah atau sebelum sarapan, untuk kesehatan mulut
baca juga:ada berapa cara mengatasi sakit gigi yang jarang diketahui banyak orang.
gusi yang bengkak dan menahan tidak boleh dianggap remeh. jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebar ke area lain di sekitarnya dan menyebabkan kerusakan jaringan. jadi, jika anda mengalami bengkak dan gusi bengkak, segera hubungi dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 23 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan