Melakukan Aktivitas Olahraga Berlebihan, Beresiko Mandul Atau Tidak Memiliki Keturunan

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 29 Sep 2024 - 16:20

Melakukan Aktivitas Olahraga Berlebihan, Beresiko Mandul Atau Tidak Memiliki Keturunan-Alodokter-

melakukan aktivitas olahraga berlebihan, beresiko mandul atau tidak memiliki keturunan                            radarutara.bacakoran.co.- olahraga adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan dan meningkatkan peluang untuk hamil.
tapi jangan salah! jika latihannya terlalu banyak, hasilnya bisa terpengaruh.
tidak dapat dipungkiri lagi bahwa olahraga merupakan salah satu hal terpenting untuk menjaga kesehatan tubuh.
olahraga dapat membantu anda mengontrol berat badan, menjaga kadar gula darah dalam batas normal, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan mood, dan meningkatkan kesehatan anda secara keseluruhan.
baca juga:6 rekomendasi olahraga yang cocok untuk penderita diabetes
baca juga:para pengidap radang sendi merapat, inilah 6 rekomendasi olahraga yang aman untuk dilakukan
meski baik untuk kesehatan tubuh, bukan berarti anda harus melakukan aktivitas tersebut secara berlebihan.
padahal, aktivitas fisik yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah menurunnya produktivitas.
olahraga berat lebih dari 1 jam sehari dapat mencegah ovulasi, proses pelepasan sel telur matang dari ovarium ke saluran tuba untuk pembuahan.
pada dasarnya tubuh membutuhkan lemak dan kemampuan memproduksi hormon yang mengontrol ovulasi.
baca juga:bisa bikin otak makin tajam, dengan lakukan beberapa olahraga ini di pagi hari, apa saja?
baca juga:5 kesalahan dalam olahraga ini, bisa bikin kulit bermasalah
namun pekerjaan berat dan terlalu banyak bekerja menguras simpanan lemak dan energi tubuh, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi hormon yang dibutuhkan bayi.
menghalangi proses ovulasi mengganggu siklus menstruasi.
nah, siklus menstruasi yang tidak teratur bisa menyebabkan lapisan rahim menipis.
akibatnya, jika suatu saat terjadi pembuahan, proses menempelnya embrio pada dinding rahim agar bisa berkembang dan menjadi embrio menjadi lebih sulit.
bukan hanya wanita, terlalu banyak aktivitas fisik pun bisa memengaruhi kesuburan pria.
baca juga:5 kesalahan dalam olahraga ini, bisa bikin kulit bermasalah
baca juga:badan anda pendek, ini beberapa cabang olahraga meninggikan badan
aktivitas fisik yang berlebihan dapat menurunkan kualitas, jumlah, dan motilitas sperma.
artinya, dibutuhkan waktu lebih sedikit sebelum sel telur dibuahi oleh sperma.
setelah mengetahui hal di atas, bukan berarti anda harus menghindari aktivitas fisik atau tidak ingin berolahraga bukan?
olahraga selalu baik untuk tubuh dan meningkatkan produktivitas jika dilakukan dengan benar.
baca juga:olahraga dinilai dapat perangi judi online dan narkotika
baca juga:lansia dianjurkan untuk olahraga, ini olahraga yang aman dan serat untuk lansia
jika anda sudah memiliki berat badan yang sehat, disarankan agar anda berolahraga tidak lebih dari 4 jam per minggu.
anda bisa melakukan olahraga sederhana seperti yoga atau jalan kaki. latihan ini sangat menenangkan dan tidak membuat otot tegang.
namun jika anda kelebihan berat badan, berolahragalah 5 jam seminggu.
untuk membakar lebih banyak kalori, anda disarankan untuk mengikuti olahraga berat seperti aerobik, bersepeda, atau berenang.
baca juga:ada beberapa olahraga yang dapat anda lakukan di rumah, untuk memperbaiki postur tubuh
baca juga:jangan di biasakan, minum es setelah olahraga ! ini 4 dampaknya bagi tubuh yang dapat anda rasakan?
namun ingat, jika anda sudah mencapai berat badan ideal, kurangi intensitas dan durasi latihan anda.
jika anda tetap berolahraga setelah mencapai berat badan ideal, maka akan berdampak buruk pada produktivitas anda.
selain berolahraga, anda juga harus mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, berhenti merokok dan minum alkohol, membatasi asupan kafein, dan mengelola stres untuk meningkatkan hasil dan kecepatan kehamilan anda.
jika anda ragu dalam memilih jenis olahraga yang tepat untuk meningkatkan produktivitas, terutama jika anda mengalami kelebihan berat badan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. (*)