Sebelum Terjadi Menimpamu, Ini Gejala Serta Cara Menanganinya Stroke Ringan
Ilustrasi Stroke Ringan-gogomall-
- Antikoagulan, yaitu pengencer darah yang mencegah penggumpalan darah dan menyumbat arteri. Contoh antikoagulan adalah warfarin, heparin, apixaban, rivaroxaban, atau dabigatran.
Jika stroke ringan disebabkan oleh penyempitan arteri karotis, dokter mungkin merekomendasikan angioplasti sebagai pengobatan.
Dalam prosedur ini, arteri yang menyempit dibuka dengan memasukkan alat berbentuk balon ke dalam pembuluh darah. Sebuah kawat kecil (stent) dipasang pada pembuluh yang terbuka agar tetap terbuka dan mencegahnya menyempit lagi.
Jika penyempitan arteri karotis di leher parah, dokter biasanya akan menyarankan endarterektomi karotis untuk menghindarinya.
BACA JUGA:Bahaya ! Ini 10 Jenis Ikan Yang Tidak Disarankan Untuk Dimakan, Agar terhindar Dari Penyakit Kanker
Dalam prosedur ini, dokter membuat sayatan pada vena untuk menghilangkan plak penyebab penyempitan vena. Dengan cara ini, darah mengalir dengan baik dan bekas luka hilang.
Sekitar 18% penderita stroke ringan akan mengalami komplikasi stroke, termasuk stroke iskemik, dalam 90 hari ke depan. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala stroke ringan seperti penjelasan di atas, segera hubungi dokter.
Hal ini dilakukan agar Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengatasi gejala stroke ringan dan mencegah komplikasi, baik itu stroke maupun penyakit yang lebih serius.