Tingkatkan Kapasitas Parades Lewat Pelatihan Pelatihan Sipades dan Siskeudes
pelatihan aparatur desa Jabi-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Upaya dalam rangka menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata pemerintahan desa terus dilakukan oleh Pemdes Jabi, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.
Konkretnya, di TA 2024 ini Pemdes Jabi kembali memfasilitasi upaya peningkatan kapasitas perangkat desanya (Parades) melalui pelatihan Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades) dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
Pelatihan dibuka langsung oleh Pj Kades Jabi, Parmandin dan dihadiri oleh narasumber dari DPMD Bengkulu Utara pada Jumat, 27 September 2024.
"Setiap tahun, desa dituntut agar dapat mengelola keuangan secara akuntabel. Salah satunya adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes.
Selain itu, desa juga harus mampu mengelola aset desa yang terlapor didalam Sipades.
BACA JUGA: Pemdes Karang Tengah Hadirkan Jaksa, Berikan Pelatihan Paralegal
Nah, untuk mengoptimalkan kerja desa tersebut, maka di TA 2024 ini kami sepakat untuk mendorong kemampuan atau kapasitas para Parades dalam menjalankan sistem tersebut dengan melaksanakan pelatihan Sipades dan Siskeudes," ujar Pj Kades Jabi.
Diharapkan Parmandin, melalui pelatihan ini pengembangan wawasan dan pengetahuan penyelenggara pemerintahan di desanya yakni Parades bisa menjadi lebih baik.
Karena dengan meningkatnya kualitas kapasitas Parades tentu akan memberi peluang besar bagi desa dalam menyelenggarakan pemerintahan secara efektif dan efisien.
"Ke depan kami harapkan dengan terselenggaranya pelatihan, ini Parades mampu melakukan perencanaan, pengadaan dan mengelola keuangan desa serta melaporkan aset desa secara benar dan baik sesuai aplikasi yang tersedia," pintanya.
BACA JUGA:Minta Seluruh ASN dan Parades Netral Hadapi Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA: Pembayaran Penghasilan Tetap Parades Terancam Molor, Ini Masalahnya
"Selain itu kami juga berharap para Parades bisa memanfaatkan momentum pelatihan ini untuk bertanya atau mengangkat persoalan-persoalan yang selama ini menjadi kendala dalam pengoperasi sistem Sipades dan Siskeudes kepasa narasumber," demikian Parmandin. (*)