Frugal Living, Tren Hidup Hemat di Kalangan Millenial dan Gen Z

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Jumat , 27 Sep 2024 - 09:34

Frugal Living, Tren Hidup Hemat di Kalangan Millenial dan Gen Z-tribunnews.com-

frugal living, tren hidup hemat di kalangan millenial dan gen z                            radarutara.bacakoran.co -  dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup frugal atau hemat menjadi semakin populer di kalangan milenial dan gen z. 
banyak yang beralih ke pendekatan ini sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang tidak menentu, inflasi yang tinggi, dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. 
frugal living bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga menciptakan kebiasaan yang lebih baik untuk masa depan.
mari kita telaah lebih dalam tentang tren ini dan bagaimana generasi muda mengadopsinya.
baca juga:seberapa besar peluang gen z untuk miliki rumah impian? bagaimana caranya, simak penjelasan berikut!
baca juga:peran gen z dalam ekonomi kreatif dalam berinovasi dan melihat peluang bisnis baru
apa itu frugal living?
frugal living adalah gaya hidup yang mengedepankan penghematan dalam pengeluaran sehari-hari, tanpa mengorbankan kualitas hidup. 
prinsip dasar dari frugal living adalah memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan, serta mencari cara untuk mendapatkan nilai lebih dari setiap pengeluaran. 
hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari makanan, transportasi, hingga hiburan.
bagi banyak milenial dan gen z, frugal living menjadi cara untuk mengelola keuangan secara bijak, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini. 
baca juga:deklarasi dukungan, rohidin: graha dan gen z kedepankan rasionalitas
baca juga:membantah stigma gen z bermental lemah, berikut tips menjaga kesehatan mental
kenaikan biaya hidup, termasuk harga sewa dan kebutuhan pokok, telah memaksa banyak orang untuk lebih cermat dalam mengatur anggaran.
terdapat beberapa faktor yang akhirnya menjadi penyebab munculnya tren frugal living, yang antara lain adalah: 
1. kesadaran finansial
 generasi muda kini lebih sadar akan pentingnya literasi keuangan.
 banyak yang belajar cara mengelola keuangan melalui platform digital, seperti aplikasi pengelola keuangan dan media sosial. 
ini membantu mereka memahami betapa pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini.
baca juga:seberapa besar peluang gen z untuk miliki rumah impian? bagaimana caranya, simak penjelasan berikut!
baca juga:peran gen z dalam ekonomi kreatif dalam berinovasi dan melihat peluang bisnis baru
2. pengaruh media sosial
platform media sosial seperti tiktok dan instagram mempopulerkan konsep frugal living melalui berbagai konten yang mengajarkan cara berhemat.
banyak influencer dan content creator membagikan tips tentang cara hidup hemat, mulai dari diy (do it yourself) hingga resep makanan murah namun sehat.
3. ketidakpastian ekonomi
dengan situasi ekonomi yang tidak stabil, termasuk dampak dari pandemi covid-19, banyak orang merasa perlu untuk memiliki dana darurat dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. 
frugal living menjadi solusi untuk menghadapi ketidakpastian ini.
baca juga:deklarasi dukungan, rohidin: graha dan gen z kedepankan rasionalitas
baca juga:membantah stigma gen z bermental lemah, berikut tips menjaga kesehatan mental
4. keberlanjutan
generasi muda semakin peduli terhadap isu lingkungan. 
frugal living sering kali sejalan dengan prinsip keberlanjutan, seperti mengurangi pembelian barang baru dan memanfaatkan barang bekas. 
banyak yang memilih untuk membeli dari thrift shop atau melakukan pertukaran barang untuk mengurangi dampak lingkungan.
beberapa praktik frugal living yang populer
*membuat anggaran
salah satu langkah awal dalam frugal living adalah membuat anggaran bulanan.
baca juga:seberapa besar peluang gen z untuk miliki rumah impian? bagaimana caranya, simak penjelasan berikut!
baca juga:peran gen z dalam ekonomi kreatif dalam berinovasi dan melihat peluang bisnis baru
 ini membantu individu melacak pengeluaran dan mengetahui area mana yang bisa dikurangi. 
banyak aplikasi finansial yang dapat membantu dalam proses ini.
*memasak di rumah 
makan di luar bisa menjadi salah satu pengeluaran terbesar. banyak milenial dan gen z memilih untuk memasak di rumah dan mencoba resep-resep baru. 
selain lebih hemat, memasak juga dapat menjadi hobi yang menyenangkan.
*menggunakan transportasi umum
alih-alih membeli mobil atau menggunakan layanan ride-hailing, banyak yang beralih ke transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki.
baca juga:deklarasi dukungan, rohidin: graha dan gen z kedepankan rasionalitas
baca juga:membantah stigma gen z bermental lemah, berikut tips menjaga kesehatan mental
 ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga baik untuk kesehatan dan lingkungan.
*membeli barang bekas 
membeli barang bekas atau refurbished adalah pilihan cerdas untuk menghemat uang. 
banyak orang kini aktif berbelanja di thrift shop atau melalui platform daring yang menjual barang preloved.
*berinvestasi dalam keterampilan
alih-alih membayar untuk kursus mahal, banyak yang memilih belajar secara mandiri melalui sumber daya online gratis atau berbiaya rendah. 
baca juga:seberapa besar peluang gen z untuk miliki rumah impian? bagaimana caranya, simak penjelasan berikut!
baca juga:peran gen z dalam ekonomi kreatif dalam berinovasi dan melihat peluang bisnis baru
ini termasuk mempelajari keterampilan baru yang dapat meningkatkan karir atau mendukung hobi.
meskipun frugal living memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh milenial dan gen z.
 tekanan sosial untuk tampil tertentu seringkali membuat mereka merasa harus mengeluarkan uang untuk menjaga citra. 
selain itu, tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap sumber daya atau peluang yang mendukung gaya hidup hemat.
frugal living adalah tren yang semakin berkembang di kalangan milenial dan gen z sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang menantang dan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan. 
baca juga:deklarasi dukungan, rohidin: graha dan gen z kedepankan rasionalitas
baca juga:membantah stigma gen z bermental lemah, berikut tips menjaga kesehatan mental
dengan menerapkan prinsip-prinsip penghematan, generasi muda tidak hanya dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan. 
meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, semangat untuk hidup hemat dan bijak dalam pengeluaran menunjukkan bahwa generasi ini siap untuk mengambil langkah positif menuju masa depan yang lebih baik. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 27 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan