Upaya Stabilitas Ekonomi Kokoh, Angka Kemiskinan Turun

Perajin menyelesaikan pembuatan kain batik motif Banten di Sentra Industri dan Pelatihan Batik Banten, Kota Serang, Banten. Sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat, terus didorong agar tetap menggeliat jadi komitmen pemerintah dalam 1- ANTARA FOTO-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Selama satu dekade terakhir, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia telah mencatatkan pencapaian luar biasa dalam bidang ekonomi.

Salah satu pencapaian yang paling menonjol adalah penurunan signifikan angka kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem.

Di tengah berbagai tantangan global yang silih berganti, kebijakan ekonomi yang diusung Presiden Jokowi terbukti berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sebagai ilustrasi, pada 2014, angka kemiskinan di Indonesia tercatat sekitar 11 persen.

BACA JUGA:Menuju Stabilitas Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Mendagri Minta Bupati Jaga Stabilitas Ekonomi

Berkat berbagai kebijakan yang diterapkan secara konsisten, tercatat pada 2024 angka kemiskinan berhasil ditekan hingga sekitar 9 persen.

Yang lebih mencengangkan lagi, kemiskinan ekstrem yang sebelumnya berada di angka 6 persen, berhasil turun drastis menjadi hanya di level 0,83 persen.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Ferry Irawan menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari strategi kebijakan yang berfokus pada tiga pilar utama.

Yakni pertama, menjaga daya beli masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah, melalui program bantuan sosial seperti program sembako dan bantuan langsung tunai.

BACA JUGA:Program Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrim

BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan Melalui Program KB

Ketika pandemi Covid-19 melanda, berbagai program bantuan ini digenjot untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Pilar kedua, program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat, seperti bantuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan program ketahanan pangan.

Tag
Share