Masa Sanggah Berakhir, Ini Bocoran Hasil Sanggah

sscasn.bkn.go.id-Radar Utara-

Tingkat persaingan perebutan kursi CPNS 2024 dengan total 1.289.824 formasi, tengah dibidik hampir 4 juta orang. Tepatnya 3.963.832 orang. 

Kondisi tersebut, merupakan update yang dilakukan oleh BKN pada Pukul 08.00 WIB pada 17 September 2024 lalu, setelah paripurnanya pula pembukaan pendaftaran oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Agama pada 13 dan 14 September lalu. 

Persaingan akan terjadi pada 2.855.597 pelamar yang sudah dinyatakan Memenuhi Syarat atau MS. Jumlah tersebut, dimungkinkan akan bertambah, setelah instansi menindaklanjuti hasil sanggah yang masuk atas seleksi administrasi atas pendaftaran yang telah diumumkan dan kini menjadi obyek sanggah pelamar. 

BACA JUGA:Info CPNS Penting untuk 4 Juta Pendaftar, Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024 Hari Ini

BACA JUGA:Tak Hanya CPNS, Pemprov Bengkulu Juga Gelar Seleksi PPPK

Dimana, hingga penghujung pendaftaran, pansel instansi secara paralel yang berhasil dihimpun BKN menetapkan sebanyak 599.528 pelamar Tidak Memenuhi Syarat atau TMS. 

Barisan TMS tersebut, kini tengah berjuang kali kedua dalam masa sanggah yang akan berakhir Pukul 23.59 nanti. Hasil sanggahan itu nantinya akan diumumkan paling lambat 29 September 2024. 

Tak hanya itu saja, dalam seleksi CPNS 2024 panselnas membuka bagi para peserta yang mengikuti seleksi tahun sebelumnya, menggunakan hasil Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD tahun sebelumnya. 

Penggunaannya, hanya dapat dilakukan sekali. Dengan artian, peserta yang memilih opsi ini, maka otomatis tidak perlu lagi mengikuti tes SKD tahun 2024. 

BACA JUGA:Tak Hanya CPNS, Pemprov Bengkulu Juga Gelar Seleksi PPPK

BACA JUGA:Jangan Percaya Calo Bisa Luluskan CPNS

Konfirmasi dari peserta untuk mengambil opsi ini, dijelaskan juga oleh panselnas peserta sudah dapat mengonfirmasi sampai dengan 29 September 2024. 

Formasi kosong pendaftar juga masih membayangi perhelatan tes CPNS 2024. Rerata, formasi kosong pendaftar itu justru terkait dengan penyelenggaraan sektor fundamental seperti kesehatan. 

Tak jarang, formasi dokter umum hingga dokter spesialis di sejumlah daerah, nihil pendaftar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan